Kisah Aditya Syaiful, Anak Pemulung yang Berhasil Juarai Lomba Karate

KOMPAS.TV - Video yang menampilkan seorang anak bersama ibunya di Malang, Jawa Timur yang membawa piala sambil menuntun sepeda viral di media sosial.

Anak tersebut ternyata baru saja memenangi turnamen karate tingkat kabupaten dan telah membuat bangga ibunya yang adalah seorang pemulung.

Dalam video yang viral di media sosial ini, terlihat seorang anak dan ibunya dengan sepeda masing-masing membawa sebuah piala.

Baca Juga: Kisah Pemulung di TPA Basirih, Puluhan Tahun Gantungkan Hidup Cari Rezeki di Tumpukan Sampah

Seusai Aditya Syaiful Anam anak tersebut memenangi juara harapan I dalam turnamen karate tingkat kabupaten yang digelar di Gedung Bela Negara Kota Malang pada pekan lalu.

Saat ini, Aditya tinggal berdua saja dengan sang ibu Sulastri di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sulastri bekerja sebagai pemulung, rumah mereka yang mulai rusak dan dipenuhi barang rongsokan membuat ibu dan anak ini terpaksa menumpang di rumah sang nenek.

Oleh keluarga dan para tetangga Aditya dikenal sebagai anak yang tekun, di antara waktu belajar dan Latihan pelajar kelas 6 SD ini tetap membantu ibunya.

Aditya mulai berlatih karate sejak masih usia taman kanak-kanak, ia ingin karate menjadi jalannya membahagiakan sang ibu.

Tak hanya itu Aditya juga memilki harapan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Sebagai ibu Sulastri sangat bangga pada buah hatinya, ia ingin Aditya tetap gigih dan percaya diri meraih cita-citanya meski di tengah banyak keterbatasan.

Kemenangan Aditya di turnamen karate tingkat kabupaten adalah buah ketekunannya, ketekunan yang harus terus ia pelihara.

Kelak, ketika memenangi turnamen nasional dan internasional aditya akan selalu ingat momen ia dan ibunya tersenyum bersama membawa pulang piala sambil menuntun sepeda.