Kompas TV regional berita daerah

Denjaka dan Brigif 4 Marinir/Bs Gelar Latihan Pembebasan Sandera

Kompas.tv - 15 September 2021, 16:39 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, pada Rabu (15/9) pagi melaksanakan operasi latihan pembebasan sandera.

Latihan tersebut digelar di Gedung Pemerintah Provinsi Lampung dan dalam skenario yang dibuat Pasukan Militer Satu Batalyon diperkuat satu seksi Armed berhasil masuk dan melaksanakan invasi di daerah, serta telah memperkuat perkubuan juga rintangan untuk perlindungan.

Misi pasukan, ialah bertujuan membebaskan sandera yang ditahan oleh negara Sonora.

Dalam pelaksanaan operasi yang digelar, dibantu oleh satuan manuver terbaik Korps Marinir dari Brigade Infanteri 4 Marinir/Bs dengan diperkuat unsur-unsur kavaleri Tim Regu Pandu Tempur.

Baca Juga: Brigif 4 Mar/Bs Siapkan 1000 Nasi Kotak Untuk Warga Isoman

Tidak hanya itu, dalam operasi juga turut diterjunkan kendaraan tank baja, Pesawat Udara Cassa Umar 6205, dan Helly Bell TNI Angkatan Laut (AL).

Kolonel Marinir Eddy Setiawan selaku Koorsahli Dankormar mengatakan bahwa latihan ini meliputi Gerakan Maju Untuk Kontak (GMUK), serangan, pertahanan, dinamika pertahanan, serta patroli kota.

“Pada pagi ini, yang melaksanakan latihan dari dua satuan, yakni Denjaka dan Brigif 4 Marinir yang disatukan untuk melaksanakan latihan patroli kota,” ujarnya.

Saat dijumpai, Fahrizal Darminto, Sekretaris daerah Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pasukan Korps TNI AL ini.

Pasalnya, menurut Fahrizal pemilihan tempat latihan operasi tersebut dianggap tepat karena pusat perkantoran dianggap sebagai salah satu objek vital.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan dipilihnya kompleks gubernur sebagai arena latihan,” ungkapnya.

Baca Juga: Dalam Sebulan Polda Lampung Ungkap 99 Kasus C3

“Dengan adanya latihan yang dilakukan, maka nantinya kami akan terbiasa dan sudah siap untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi,” lanjut Fahrizal.

Dalam latihan yang digelar, teknik exfiltrasi Tim Bravo menggunakan teknik stabo, yakni melalui udara menggunakan Helly Bell TNI AL. Teknik ini digunakan pada saat pelaksanaan pengunduran yang sangat sulit dijangkau.

#denjaka #brigif4marinir #latihanpembebasan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.