Ekspor Indonesia Melesat 64,1 Persen pada Agustus 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2021 naik 20,95 persen jika dibanding Juli 2021. Apalagi jika dibandingkan Agustus 2020, nilai ekspor Agustus tahun ini melesat 64,1 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono menyatakan, nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2021 sebesar 21,42 miliar dollar AS.

"Kemudian nilai ekspor sebesar 21,42 miliar dollar AS pada Agustus ini kalau saya bandingkan Agustus 2020 atau kita kenal yoy itu tumbuh sebesar 64,10 persen" kata Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).

“Ini sangat tinggi. Dan kalau melihat, ini indikasi yang baik terhadap kondisi perekonomian kita,” tambahnya.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Lagi Jadi Rp5.944 Triliun Per Juli 2021

Menurutnya, kenaikan ekspor Indonesia Agustus 2021 bahkan lebih tinggi dibanding saat sebelum pandemi.

"Ekspor kita cukup tinggi dibandingkan Agustus bulan sama tahun lalu, maupun 2019 ini jauh lebih tinggi, kondisi Agustus 2021," ujar Margo.

Margo menjelaskan, kenaikan ekspor disumbang oleh sektor migas dan non migas yang sama-sama naik, masing-masing 7,48 persen dan 21,75 persen dibanding Juli 2021.

"Demikian juga kalau kita pilah berdasarkan migas dan non migas (secara yoy), migas tumbuh 77,93 persen. Sementara ekspor non migas 63,43 persen," ujarnya.

Baca Juga: Suroto, Peternak Ayam Blitar yang Diundang ke Istana: Jual Motor Sampai Tanah Demi Menyambung Hidup

Ekspor migas tercatat 1,07 miliar dollar AS. Bila dibandingkan dengan ekspor migas pada bulan Juli 2021 yang tercatat 990 juta dollar AS, ini meningkat 7,48 persen. Kemudian, bila dibandingkan dengan ekspor migas Agustus 2020 yang sebesar 600 juta dollar AS, maka nilai kali ini melesat 77,93 persen.

Sementara itu, ekspor non migas tercatat 20,36 miliar dollar AS. Bila dibandingkan dengan ekspor non migas pada Juli 2021 yang sebesar 16,72 miliar dollar AS, ini naik 21,75 persen. Pun bila dibandingkan 12,46 miliar dollar AS pada Agustus 2020, ini terkerek 63,43 persen.