Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Catat! 23 Desa di Cirebon Berpotensi Miliki Kandungan Migas, Bupati: Ada di 7 Kecamatan

Kompas.tv - 15 September 2021, 12:11 WIB
catat-23-desa-di-cirebon-berpotensi-miliki-kandungan-migas-bupati-ada-di-7-kecamatan
Sejumlah pekerja melakukan pengeboran saat melakukan survei seismik 3D di Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (19/5/2016). Survei Seismik yang dilakukan PT Pertamina untuk mencari sumber potensial migas. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Gading Persada

CIREBON, KOMPAS.TV - Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebut puluhan desa di wilayahnya memiliki kandungan minyak dan gas bumi (migas).

Maka dari itu, dalam waktu dekat ini PT Pertamina dikabarkan akan mengecek kebenaran tersebut sekaligus menggali potensi migas di desa-desa yang ada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Sebanyak 23 desa itu terletak di tujuh kecamatan yang bakal disurvei karena diduga berpotensi mengandung minyak dan migas bumi," terang Bupati Cirebon Imron Rosyadi seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/9/2021).

Adapun, desa-desa yang akan digali potensi migasnya tersebut berada di Kecamatan Dukupuntang, Palimanan, Gempol, Arjawinangun, Depok, Sumber, dan Klangenan.

Menurutnya pihak PT Pertamina nanti akan menyurvei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik.

Dengan demikian, Imron menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung pelaksanaan survei tersebut dan mendorong seluruh pemerintah kecamatan, desa, hingga masyarakat untuk memfasilitasi proses survei tersebut.

Baca Juga: Pertamina Kembangkan Bioavtur J2.4, Bahan Bakar Pesawat Campuran Minyak Sawit

"Kami harapkan pelaksanaan survei dilakukan secara bertanggung jawab dengan memperhatikan kondisi alam serta lingkungan sekitar Kabupaten Cirebon," tuturnya.

Lebih lanjut Imron Rosyadi mengungkapkan, energi merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan untuk kegiatan manusia.

Kebutuhan energi setiap tahunnya meningkat, seiring bertambahnya jumlah populasi manusia.

Minyak bumi dan gas adalah salah satu jenis energi yang paling dibutuhkan manusia. Namun, Eenergi tersebut bukan yang terbarukan, sehingga kalau habis perlu waktu lama atau mencari lokasi baru untuk eksplorasi.

"Perlu ditingkatkan kegiatan eksplorasi, guna mencari cadangan migas baru. Upaya dilakukan yakni melalui survei ini bakal menentukan titik baru yang akan dieksplorasi," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertamina di 34 Provinsi Indonesia yang Baru Diteken Jokowi

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x