Kompas TV regional peristiwa

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Banten, Warga Butuh Bantuan

Kompas.tv - 15 September 2021, 10:55 WIB
ratusan-rumah-terendam-banjir-di-banten-warga-butuh-bantuan
Akibat cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang sejumlah titik di Kota Serang, Banten diterjang banjir, pohon tumbang, tanah longsor, dan rumah roboh. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

LEBAK, KOMPAS.TV - Setidaknya ratusan unit rumah terendam banjir akibat cuaca ekstrem hujan deras yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Banten sejak Senin (13/09/2021) malam.

Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengungkapkan sebanyak 62 jiwa harus mengungsi dan 614 unit rumah terendam banjir.

"Banjir di Kabupaten Lebak merendam 614 unit rumah dan 62 jiwa mengungsi di mushala yang ada di lingkungan tersebut," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Tak hanya Kabupaten Lebak saja yang terendam banjir, Nana menjabarkan sejumlah lokasi yang terdampak antara lain Kampung Cimesir Rangkasbitung Timur, Kampung Dukuh dan Kampung Central Rangkasbitung Barat, Babakan Sepur dan Anyar Jatimulya.

Baca Juga: Teruntuk Warga Lebak Banten, Awas Banjir Susulan! BPBD: Curah Hujan Tiga Hari ke Depan Tinggi

Selain itu ada Kampung Neglasari, Rancasema Kaduagung Timur, Kampung Kaloncing, dan BTN Mandala Kaduagung Tengah Rangkasbitung.

Sementara itu masyarakat korban banjir memerlukan bantuan makanan, pakaian, dan selimut sesegera mungkin.

Jahe salah satu warga korban banjir di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengungkapkan para warga kebingungan untuk mendapatkan tempat aman.

"Kami kebingungan hingga kini tinggal di Pos Ronda Sentral, karena rumah kontrakan tergenang air banjir," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (15/09/2021).

Pengalaman banjir pada Agustus 2021 silam jelas Agus, para warga memerlukan waktu empat hari menunggu banjir surut untuk bisa kembali ke rumah kontrakan.

Selain itu dengan kondisi banjir yang membuatnya tak bisa mencari penghasilan, dirinya berharap mendapatkan bantuan makanan, pakaian, serta selimut.

Hal serupa juga diutarakan oleh pengungsi lain, Indah. Ketika mengungsi di musala anaknya muntah-muntah dan kini dia terpaksa tinggal di rumah kerabat.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Drainase Air Meluap Picu Banjir di Kota Ternate

"Kami sangat berharap adanya bantuan makanan dan kebutuhan lainnya, " ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama menjelaskan untuk melakukan penyaluran bantuan bahan pokok, pihaknya menunggu laporan dari petugas kelurahan dan desa.

Febby melanjutkan untuk kebutuhan makanan nasi bungkus pihaknya membuka dapur umum.

"Kami mendistribusikan nasi bungkus ke lokasi warga yang dilanda banjir, " katanya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x