Pemprov DKI Minta Warga Waspada Potensi Banjir Bandang pada 13 hingga 20 September 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem selama sepekan mulai 13 hingga 20 September 2021.

Peringatan cuaca ekstrem ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Pemprov DKI @dkijakarta.

Dalam unggahannya, cuaca ekstrem di DKI Jakarta ini berdasarkan pengamatan BMKG yang menyatakan terdapat potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 13-20 September 2021 di DKI Jakarta dan 26 provinsi lainnya.

Masih dari pengamatan BMKG, DKI Jakarta juga berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem dengan level SIAGA.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Serang Banten, Sejumlah Wilayah Diterjang Banjir hingga Tanah Longsor

Pemprov DKI mengimbau warga Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan dapat membuka aplikasi JAKI untuk memantau kondisi genangan atau banjir di wilayah sekitar.

Bagi masyarakat Jakarta yang menemukan genangan atau banjir juga diminta melapor melalui fitur JakLapor.

"Dengan melapor, kamu dapat membantu petugas untuk menemukan titik genangan/banjir agar segera dapat ditindaklanjuti, serta laporanmu akan terintegrasi dengan JakPantau. Mari waspada dan persiapkan diri antisipasi bersama," tulis peringatan Pemprov DKI Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Potensi banjir bandang hingga tanah longsor dari cuaca ekstrem ini sudah mendapat perhatian Pemprov DKI.

Baca Juga: Waspada Banjir, Pemkot Jakarta Pusat Soroti Titik Langganan Genangan Air

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan. seluruh sumber daya akan dikerahkan untuk mengantisipasi potensi bencana dari cuaca ekstrem.

Menurut Riza, pencegahan sejak dini ini berkaca dari tahun sebelumya. Petugas di lapangan juga sudah mengerti dalam melakukan antisipasi pencegahan, penanganan, dan pengendalian banjir.

Terkait persiapannya, Riza mengatakan, semua sektor dan alat-alat akan dikerahkan. Ia memastikan semua instansi Pemprov DKI akan terlibat aktif.

Baca Juga: Jakarta Siaga Banjir, Pemprov DKI Antisipasi Potensi Banjir akibat Cuaca Ekstrem

"Kami pastikan sumber daya yang kami miliki, sumber daya manusia, alat semua akan kami fungsikan semaksimal mungkin. Semua sektor mulai dari pengerukan, gerebek lumpur, polder pompa, waduk, setu, semua kita kerahkan. Alat-alat kami kerahkan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/9/2021).

"Kami bagi dua shift, pagi dan sore malem, kami libatkan semua instansi terkait, tidak hanya SDA, tapi semua jajaran Pemprov terlibat aktif,” sambung Wagub Ahmad Riza.