Beberapa Hal yang Bisa Jadi Tanda Anak Anda Mengalami Bullying di Sekolah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bullying atau perundungan di masa pertumbuhan anak dapat menerakan konsekuensi berkepanjangan.

Tidak hanya berpengaruh ke prestasi akademik, bullying dapat menimbulkan trauma dan memengaruhi kesehatan anak.

Sayangnya, bullying kerap ditemui di sekolah yang seharusnya memberikan anak rasa aman.

Menilik hal ini, orang tua sebaiknya proaktif mengawasi apakah anaknya mengalami bullying di sekolah.

Anak mungkin segan atau takut bercerita kalau mereka baru saja dirundung. Orang tua pun semestinya sadar dan awas dengan tanda-tanda yang menyiratkan buah hati telah mengalami bullying.

Sebagaimana disarikan Mayo Clinic, perundungan dapat meninggalkan bekas dan mengubah kebiasaan anak.  

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa jadi mengarah ke kasus bullying:

1. Kerusakan seragam atau barang

Salah satu yang paling kentara adalah barang yang rusak atau luka di tubuh. Anda patut curiga jika mendapati seragam anak sobek secara tidak wajar atau barang yang dibawanya ke sekolah mengalami kerusakan.

Baca Juga: Bullying Online Meningkat, Nadiem Dorong Perlindungan Pelajar di Internet Melalui Literasi Digital

2. Seolah kehilangan teman atau asosial

Anda patut curiga jika anak seolah tiba-tiba kehilangan teman atau enggan bersosialisasi. Ini dapat menandakan sesuatu yang buruk telah terjadi di lingkungan pertemanannya.

3. Prestasi menurun atau enggan ke sekolah

Anak mungkin trauma dengan perundungan yang terjadi sehingga takut ke sekolah. Perundungan pun dapat membuat anak kehilangan konsentrasi belajar dan tidak fokus mengerjakan tugas sekolah.