Minat Belanja Online Meningkat, Amazon Buka 125 Ribu Lowongan untuk Jasa Pengiriman

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce), Amazon,  menargetkan 125.000 karyawan baru di bagian pengiriman dan pergudangan. Sebagaimana dilaporkan Associated Press, Amazon mengaku rata-rata membayar pekerja barunya dengan upah 18 dolar AS atau Rp250.000 per jam.

Persaingan di pasar kerja Amerika Serikat (AS) sendiri dilaporkan sedang ketat. Banyak perusahaan berebut pekerja dan menawarkan sistem upah per jam.

Akibat ketatnya persaingan, Amazon pun meningkatkan upah per jam yang ditawarkan. Tadinya, perusahaan ini disebut rata-rata membayar pekerja baru dengan upah 15 dolar AS atau  Rp210.000  per jam.

Baca Juga: Amazon Buka Lowongan Kerja 55.000 Orang, Digaji Rp 242.000/Jam

Selain itu, Amazon menjanjikan bonus masuk hingga 3.000 dolar AS atau Rp42 juta  di beberapa wilayah. Perusahaan ini juga mengaku berencana membayar biaya kuliah secara penuh bagi pekerjanya mulai tahun depan.

Rekrutmen besar-besaran Amazon seiring dengan peningkatan belanja daring (online) setahun terakhir. Karena tren ini, pada tahun lalu, Amazon dilaporkan merekrut 500.000 karyawan baru.

Pada Selasa (14/9/2021), Amazon mengatakan bahwa mereka telah membuka 250 fasilitas pengiriman baru pada tahun ini. Mereka juga berniat membuka 100 fasilitas baru pada bulan ini.

Baca Juga: Elon Musk Sindir Jeff Bezos karena Investasi di Start Up Anti-Penuaan