Kompas TV regional berita daerah

Ricuh! Ibu Rumah Tangga Ditangkap Karena Jadi Pengedar Narkoba

Kompas.tv - 14 September 2021, 18:28 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Kericuhan mewarnai penangkapan seorang ibu rumah tangga berperan sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Gowa Sulawesi Selatan, pelaku yang mengetahui kedatangan petugas pun berusaha kabur.

Tak hanya itu, pihak keluarga yang menolak pelaku dibawa petugas, memicu terjadinya keributan dan terus berupaya mengahalangi petugas, 4,6 gram sabu berhasil disita petugas sebagai barang bukti penyelidikan.

Aksi kejar-kejaran saat penangkapan terhadap HS alias Kanang 34 tahun, ibu rumah tangga berperan sebagai pengedar narkoba jenis sabu terjadi di Dusun Bontoala, Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pelaku yang mengetahui kedatangn polisi, langsung melarikan diri ke dalam area perkebunan, sambil membawa narkoba jenis sabu-sabu, namun pelarian HS akhirnya terhenti setelah petugas dibantu warga setempat. 

Dari tangan HS, polisi menyita sabu-sabu sebanyak 4,6 gram dengan jumlah sebanyak 12 sachet yang  sudah siap edar ironisnya keluarga pelaku yang belum mengetahui HS merupakan pengedar sabu.

Baca Juga: Seorang Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Diringkus

Tak terima pelaku ditangkap, dan sempat menghalangi polisi saat hendak membwa pelaku, sehingga memicu keributan adu mulut keluarga pelaku dan petugas, namun setelh dijelaskan secara presuasif.

Pihak keluarga pelaku, akhirnya memberikan jalan kepada petugas, dan merelakan pelaku dibawah ke Mapolres Gowa untuk menjalani pemeriksaan penyidikan lebih lanjut dari keterangan pelaku.

Barang haram tersebut diperolehnya dari salah seorang bandar narkoba yang berada di Kota Makassar, sementara itu Kasat Narkoba Polres Gowa, AKP Syaharuddin, membenarkan terkait penangkapan HS.

Guna pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, kini polisi mengamankan pelaku bersama barang bukti, dan pelakupun diancam Pasal 114 Tentang Penyalagunaan Narkoba, dengan ancaman 4 tahun dan paling berat hukuman mati.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x