Kompas TV regional peristiwa

Banjir Genangi Pemukiman Warga di Rangkasbitung, Banten Usai Diguyur Hujan Semalam

Kompas.tv - 14 September 2021, 07:32 WIB
banjir-genangi-pemukiman-warga-di-rangkasbitung-banten-usai-diguyur-hujan-semalam
Banjir melanda daerah permukiman warga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (14/9/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Gading Persada

LEBAK, KOMPAS.TV- Banjir melanda pemukiman warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten usai hujan turun di kawasan tersebut sejak Senin (13/9/2021) malam.

Pada pagi ini, tampak rumah-rumah warga di permukiman Sentral, Dukuh, Pasir Kongsen, Komdik, Palaton, dan Cibahbul tergenang setinggi 50 sampai 80 sentimeter.

"Kami hingga kini bersama keluarga mengungsi di pos ronda karena banjir belum surut," kata Soleh (30), warga permukiman Sentral di Rangkasbitung melansir Antara, Selasa (14/9).

Baca Juga: Banjir Katingan, 13 Kepala Desa Kirimkan Bantuan Beras dari Hasil Panen Warga

Ia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan bagi warga yang rumahnya kebanjiran karena sampai sekarang genangan belum surut.

Seorang warga lainnya, Indah (25), juga terpaksa mengungsi bersama anak dan suaminya karena rumahnya kebanjiran.

Rumah Indah berdekatan dengan rawa. Banjir membuat bagian dalam rumah serta perabotan rumah tangga dia berada dalam genangan.

"Kami berharap ada bantuan pakaian, selimut, dan makanan, " kata Indah.

Adapun Maman (55), warga daerah Palaton di Kelurahan Muara Ciujung, Rangkasbitung Timur, mengemukakan bahwa buruknya sistem drainase dan pengelolaan sampah memperparah dampak banjir di wilayah Rangkasbitung.

Baca Juga: Banjir Palangkaraya Meluas Akibat Curah Hujan Tinggi, Sebagian Warga Mulai Mengungsi

Ia juga berharap pemerintah memperbaiki sistem drainase dan pengelolaan sampah untuk mencegah banjir berulang.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat membangun sarana infrastruktur drainase," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak berusaha mengatasi banjir dengan mengoptimalkan pemanfaatan pompa untuk menyedot air di daerah permukiman warga.

"Kami berharap melalui penyedot pompa dapat teratasi genangan banjir, " kata Andi, petugas BPBD Lebak.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Bali, Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga di Klungkung Akibat Sungai Meluap

Melansir laman bmkg.go.id, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang bisa berdampak terjadinya banjir di Provinsi Banten.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab. Lebak bagian Timur, Kab. Pandeglang bagian Barat, Kab. Serang bagian Barat, dan Kota Cilegon,” sebut BMKG seperti dikutip Kompas TV.
 



Sumber : Kompas TV/Antara/BMKG

BERITA LAINNYA



Close Ads x