Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Pendidikan Taliban Ingin Anak Muda Bertalenta yang Tinggalkan Afghanistan untuk Kembali

Kompas.tv - 13 September 2021, 20:13 WIB
Penulis : Theo Reza

KABUL,KOMPAS.TV – Para pelajar perempuan Afghanistan dapat menghadiri lembaga pendidikan tinggi dan universitas di Afghanistan tetapi di kelas yang dipisahkan berdasarkan gender.

Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan pemerintahan Taliban Abdul Baqi Haqqani saat menjelaskan kebijakan pendidikan terbaru pemerintah selama wawancara dengan China Global Television Network (CGTN).

Abdul Baqi Haqqani menjelaskan penerapan penyesuaian gender karena skema pendidikan bersama dinyatakan bertentangan dengan prinsip Islam dan nilai-nilai nasional.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Afghanistan Mencari Guru-Guru Perempuan untuk Mengajar Siswi

Abdul mengatakan kepada CGTN bahwa dia yakin kebijakan segregasi gender yang telah dipraktikkan di beberapa lembaga swasta tidak membawa dampak negatif dan bahkan mengubah hal-hal secara positif.

“Kami baru-baru ini mulai menerapkan proposal yang disarankan universitas dalam hal pemisahan laki-laki-perempuan dan kami melihat tidak ada dampak negatifnya,”ujarnya

Para pejabat Taliban mengatakan bahwa aturan berpakaian Islami juga akan menjadi wajib, tetapi mereka tidak merinci apa artinya itu.

Taliban telah berulang kali mengklaim bahwa sikap mereka terhadap perempuan telah berkembang sejak 1990-an ketika perempuan dan anak perempuan dilarang memegang pekerjaan atau pergi ke sekolah.

Haqqani juga mendesak warga Afghanistan berpendidikan yang tinggal di luar negeri untuk kembali ke negara itu dan menjanjikan bahwa pemerintah baru akan memberi mereka dukungan.

“Anda akan menyadari bahwa ribuan anak muda berbakat kita kehilangan pendidikan karena prinsip dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Ke depan, kami ingin memfasilitasi peluang bagi talenta seperti itu agar mereka dapat melayani rakyatnya. Orang-orang yang telah meninggalkan negara karena ketakutan, kami [berharap] meyakinkan mereka untuk kembali,”ujar Haqqani

Ketika ditanya tentang model kurikulum pendidikan yang disukai, Haqqani mengatakan pemerintah tidak menginginkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan nasional.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.