Kompas TV nasional berita utama

Besok, Kalapas Diperiksa terkait Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang

Kompas.tv - 13 September 2021, 17:38 WIB
besok-kalapas-diperiksa-terkait-kebakaran-di-lapas-kelas-1-tangerang
Jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Sumber: PMJ News)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang Victor Teguh Prihatono akan diperiksa besok, Selasa (14/9/2021).

Pemeriksaan dilakukan setelah mendengarkan kesaksian dari 25 saksi peristiwa kebakaran Lapas Tangerang.

“Saya sampaikan, surat sudah dilayangkan, besok rencana Kalapas diperiksa,” kata Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).

Yusri lebih lanjut menuturkan, dari hasil gelar perkara yang dilakukan tim penyidik, ditemukan adanya pidana. Sehingga, kata Yusri, pihaknya menaikkan perkara kebakaran Lapas Tangerang dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Juga: Mabes Polri Berhasil Identifikasi 8 Jenazah Lagi dari Kebakaran Lapas Tangerang

“Hasil gelar perkara yang dilakukan teman-teman penyidik ditemukan adanya pidana sehingga kita naikkan dari penyelidikan ke penyidikan,” ucap Yusri.

Dalam keterangannya, Yusri menyampaikan pihaknya semula menjadwalkan pemeriksaan terhadap 20 saksi. Namun, ada tambahan saksi dari warga binaan menjadi 25 orang.

“Pemeriksaan (dilakukan) di dua tempat. Mapolda Krimum kemudian di Polres Metro Tangerang Kota. Mapolda 12 pegawai Lapas yang memang bertugas pada malam itu, ada 3 saksi dari PLN,” jelas Yusri.

“Sementara 3 dari Damkar di Polres dan 7 orang warga binaan juga di Polres.”

Sebelumnya, Tim DVI Mabes Polri telah berhasil mengidentifikasi delapan jenazah lagi dalam kebakaran di Lapas Tangerang. Delapan jenazah tersebut diketahui terdiri atas tujuh warga negara Indonesia dan satu warga Portugal.

Baca Juga: Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Berkat Ciri Khas Gigi dan DNA

Kedelapan jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah Anton bin Idal (35) asal Kampung Kresek Tangerang, berdasarkan sidik jari dan medis. Kemudian 0024 teridentifikasi sebagai Lim Agi Sugianto bin Go Song Weng (68) Seroja, Tangerang, berdasarkan DNA dan medis. Lalu, 0029 teridentifikasi sebagai Sarin bin Harkam (56) asal Serang, teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

Selanjutnya 001 sebagai Reskil bin Nusrin (23) asal Pasar Minggu Jakarta Selatan berdasarkan DNA dan medis. Kemudian, 005 sebagai Sumantri Jaya Prana bin Darman (35) beralamat di Matraman Jakarta Pusat teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

Kemudian 0030 sebagai I Wayan Tirta Utama bin Nyoman Sami (35) beralamat di Limo, Depok berdasarkan DNA dan medis. Lalu, 0028 sebagai Petra Eka bin Suhendar (25) dengan keterangan tinggal di Jalan Manggis, Manggarai, Jakarta Selatan. Ricardo (015) warga negara Portugal.

“Sehingga total yang sudah berhasil teridentifikasi ada 18 orang dari 41,” kata Kabagpenum Mabes Polri Kombes Achmad Ramadhan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x