Kemenhub: Helikopter yang Jatuh di Tangerang Sedang Latihan Rutin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan mengonfirmasi jatuhnya sebuah pesawat helikopter di Bandara Budiarto Tangerang Banteng. Helikopter itu disebutkan sedang digunakan untuk kegiatan pelatihan rutin.

“Heli saat itu sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan, Senin (13/9/2021).

Dia menjelaskan bahwa Helikopter tersebut terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang.

Menurutnya Helikopter tersebut milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Tipe helikoper adalah Bell 429 PK-CAW.

Baca Juga: Helikopter Jatuh di Tangerang, Seluruh Penumpang Selamat

Adita juga mengofirmasi bahwa tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Adapun kru penerbangan berjumlah tiga  orang yakni pilot, co pilot dan teknisi saat ini sedang diperiksa kesehatannya.

“Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kru penerbangan yang terdiri dari pilot, co pilot dan teknisi dalam kondisi selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan,” paparnya.

Penyebab kecelakaan tersebut pun langsung diinvestigasi. Menurut Adita otoritas bandara Soekarno Hatta Tangerang banten dan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi sedang di lokasi kejadian untuk melakukan investigasi awal.

Baca Juga: Helikopter Angkatan Laut AS Jatuh di Laut Lepas California

“Saat ini Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wil.I Soetta dan investigator KNKT sedang berada di  lokasi kejadian untuk investigasi awal,” katanya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes YusriYunus mengabarkan sebuah helikopter jenis heli belt jatuh di wilayah Tangerang, Banten. Seluruh penumpangnya selamat.

“Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB telah terjadi kecelakaan helikopter,” kata Yusri Yunus.

Yusri menjelaskan awalnya helikopter tersebut bermaksud terbang di area sekitar. Namun pada saat ketinggian sekitar 100 meter, mesin helikopter bermasalah.

“Pada saat dia flight local area, baru ketinggian 100 meter, ada trouble engine,” tuturnya.

Baca Juga: Viral Video Taliban Gantung Seseorang dari Helikopter Black Hawk AS, Ini Fakta Sebenarnya

Menurut keterangan pilot yang selamat, disebutkan Yusri, ada angin sangat kencang sehingga helikopter pun terhempas.

“‘Udara dan angin sangat kencang sehingga menghempas heli tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan saat ini kondisi helikopter rusak berat. Untuk sementara masih terus diselidiki peritiwa jatuhnya helikopter ini.