Kompas TV nasional peristiwa

Pemerkosa Remaja di Jayapura Ternyata Caleg Gerindra, Habiburokhman: Sudah Tak Diakui

Kompas.tv - 13 September 2021, 13:14 WIB
pemerkosa-remaja-di-jayapura-ternyata-caleg-gerindra-habiburokhman-sudah-tak-diakui
Ilustrasi pemerkosaan (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membantah ada kader Gerindra yang terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap remaja di Jayapura, Papua, tersebut. 

Menurut Habiburokhman, nama yang disebut-sebut dalam kasus tersebut sudah tidak aktif dari partai.

“Tidak benar jika disebut ada kader Gerindra, politisi Gerindra, atau pengurus Gerindra, atau anggota yang disebut-sebut pelaku pemerkosaan di Jayapura,” kata Habiburokhman dalam video kepada Kompas TV, Senin (13/9/2021).

Memang, Habiburokhman mengungkapkan, nama yang dituding melakukan tindakan bejat tersebut pernah berhubungan dengan Gerindra.

Baca Juga: Oknum Pejabat dan Politisi Diduga Perkosa 4 Siswi Papua, KPAI: Polisi Harus Usut Tuntas!

Menurut dia, orang tersebut pernah menjadi calon legislatif (caleg) di Gerindra. Namun kini, sudah tidak aktif lagi di partai.

“Saya dengar yang bersangkutan dahulu kala pernah menjadi caleg tetapi sudah lama sekali tidak aktif,” katanya.

Bahkan, menurut Habiburokhman, Partai Gerindra pun sudah tidak mengakuinya sebagai kader.

Baca Juga: Kasus Perkosaan Terhadap 4 Siswi SMA Jayapura, Ini Kata KPAI

Karena itu, Habiburokhman meminta dalam kasus ini, aparat segera melakukan proses hukum dan tindakan yang tegas terhadap para pelaku.

“Segera tangkap pelakunya, tahan, dan proses hukum,” kata Habiburokhman.

Sebelumnya, sejumlah pelajar SMU di Jayapura dikabarkan menjadi korban penculikan dan pemerkosaan. Pelakunya disebut-sebut adalah Kepala Dinas PUPR dan politisi Partai Gerindra.

Baca Juga: Perkosaan Siswi di Papua, KPAI: Perkosaan Anak Adalah Pidana Berat, Harusnya Tidak Ada Perdamaian

Kabar tersebut dituliskan oleh akun @kasmenyalasu, “Alerta empat murid SMU Jayapura diculik dan diperkosa Kepala Dinas Kemen PU dan politisi gerindra,” tulis akun tersebut pada 10 September 2021 lalu.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x