Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Jangan Sampai Terjerumus, Ini 5 Tips Hindari Pinjol Ilegal yang Bisa Bikin Bengkak Tagihan

Kompas.tv - 13 September 2021, 09:19 WIB
jangan-sampai-terjerumus-ini-5-tips-hindari-pinjol-ilegal-yang-bisa-bikin-bengkak-tagihan
Ilustrasi kebingungan lantaran terjerat pinjol ilegal. (Sumber: Pixabay/stevedimatteo)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pinjaman online (pinjol) ilegal kian meresahkan masyarakat. Alih-alih jadi solusi, pinjol justru menjadi malapetaka baru.

Kepala OJK Kabupaten Jember Hardi Rofiq Nasution telah membuktikan bahwa pinjol ilegal memiliki bunga yang terlalu besar.

Hardi sengaja meminjam uang Rp 1 juta kepada pinjol ilegal. Namun uang yang masuk ke rekeningnya hanya Rp 700.000. 

Dari pinjaman itu Hardi dikenakan bunga pinjaman Rp 56.000 per hari. Bunga dikenakan kepada nasabah tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Belum lagi, Hardi mengaku pinjol yang bersangkutan selalu menagihnya setiap saat tanpa adanya penetapan tanggal bayar cicilan.

Untuk itu, Hardi akan memblokir pinjol yang beroperasi secara ilegal dan belum terdaftar di OJK.

"Sudah pasti diblokir. Untuk blokir yang ilegal, SWI Jakarta rata-rata dalam satu bulan bisa lebih dari 100 pinjol ilegal," kata Hardi, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Pinjol Ilegal yang Dicoba Kepala OJK Jember Akhirnya Diblokir, Tagihannya Bikin Kaget

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada untuk tidak tergiur dengan iming-iming pinjol.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tips menghindari pinjol ilegal berdasarkan arahan OJK.

1. Cek dahulu di website ojk.go.id

Untuk mengetahui apakah pinjol tersebut legal atau ilegal bisa memanfaatkan di laman OJK tersebut.

Saat ini, penyelenggara Fintech Peer to Peer Lending yang terdaftar dan berizin dari OJK berjumlah 121 per 27 Juli 2021.

2. Jika terpaksa, sesuaikan dengan kemampuan



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.