Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Kepada Generasi Muda, Sri Mulyani Berpesan: Pahami APBN Demi Terwujudnya Negara Maju

Kompas.tv - 12 September 2021, 20:30 WIB
kepada-generasi-muda-sri-mulyani-berpesan-pahami-apbn-demi-terwujudnya-negara-maju
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2016). (Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini, pemahaman generasi muda terhadap APBN dapat menjaga cita-cita bangsa untuk mencapai kemakmuran hingga keadilan.

Menurut Sri Mulyani, anak muda yang memahami APBN pasti mampu melahirkan segudang ide cemerlang guna membantu pengelolaan uang negara menjadi lebih baik.

"Saya yakin suatu saat anak muda punya ide yang jauh lebih kreatif apalagi dengan teknologi yang mampu membantu pengelolaan uang negara," kata Sri Mulyani dalam Grand Opening Olimpiade APBN, Minggu (12/9/2021).

Sehingga upaya mewujudkan negara maju akan terlihat semakin nyata karena penggunaan dana untuk berbagai program penyejahteraan rakyat dapat berjalan secara lebih optimal.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Tengah Berupaya Meminimalisasi Penyimpangan APBN 2020

"Kalau (dananya) ada sekian, harus dilaporkan sekian. Dipakai untuk apa saja, yang menerima siapa," terangnya.

Dengan begitu, pengelolaan uang negara yang baik dan akuntabel juga akan mencegah berkembangnya praktik korupsi.

Seperti yang telah diketahui bersama, APBN merupakan sebuah platform yang menjadi gambaran penerapan kewajiban dan hak warga negara, seperti pembayaran dan penggunaan uang pajak.

"Saya berharap anak-anak muda mengenal apa yang disebut hak dan kewajiban sebagai orang Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Subsidi Listrik dan Elpiji Pengaruhi Inflasi

Lebih lanjut, Sri Mulyani pun mengatakan, memahami apa itu APBN di era yang serba canggih seperti saat ini mesti bukan menjadi hal yang sulit bagi generasi muda.

Karena teknologi sudah berkembang begitu pesat, maka anak muda bisa mencari referensi soal APBN dari seluruh dunia.

Tentunya, imbuh Sri Mulyani, kondisi tersebut berbeda dengan zamannya yang mana referensi untuk belajar APBN masih terbatas dan hanya ada di buku-buku perpustakaan.

"Ini memunculkan pemahaman, anak muda makin cerdas, connected, dan digital-savvy. Kalau hendak mencari apa saja, sumbernya bisa dari perpustakaan seluruh dunia. (Akhirnya) anak-anak muda akan semakin pintar dan idenya luar biasa," tandasnya.

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x