Kompas TV regional peristiwa

Pria Tewas Dihakimi Massa hingga Ditembak Dikira Curi Motor, Adik Korban: Mereka Sembarangan Menuduh

Kompas.tv - 12 September 2021, 07:26 WIB
pria-tewas-dihakimi-massa-hingga-ditembak-dikira-curi-motor-adik-korban-mereka-sembarangan-menuduh
Ilustrasi jenazah seorang pria yang tewas ditembak setelah sebelumnya dihakimi massa karena dituduh mencuri motor di Banyuasin, Sumatera Selatan. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

BANYUASIN, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Eli Sujarwo tewas dihakimi massa karena dituding telah mencuri sepeda motor milik salah satu warga.

Aksi main hakim sendiri itu terjadi di Desa Lubuk Keranji, Kelurahan Saterio, Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan pada Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Polisi Segera Lacak Kasus Pencurian PDAM Meter di Banjarmasin

Kanit Pidum Satreskrim Polres Banyuasin Ipda Raden Candra Anugerah menuturkan pria berusia 31 tahun itu merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Ipda Raden menjelaskan kronokogi kejadian tersebut berawal warga sekitar mengaku telah kehilangan satu unit sepeda motor.

Setelah itu,  kata dia, mereka melakukan pencarian. Hasilnya, warga menemukan sepeda motor yang hilang itu yang ternyata berada di semak-semak.

Baca Juga: Anggota Komisi III Harap Calon Kapolri Jaga Kemajemukan, Tidak Main Hakim Sendiri

Ketika motor ditemukan, secara bersamaan Eli juga keluar dari semak-semak itu, sehingga membuat warga berteriak dan mengejar korban.

Eli kemudian tertangkap oleh massa. Ia pun menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya tewas. Korban mengalami luka pukulan hingga luka tembak akibat terkena senapan angin.

"Warga marah karena korban ini diduga mencuri motor, sehingga langsung memukulinya hingga tewas," kata Raden saat berada di ruang forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, Sabtu (11/9), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Oknum Polisi Babak Belur Dihakimi Massa karena Begal Motor Milik Wanita, Modusnya Ngaku dari Leasing



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x