Kompas TV entertainment selebriti

Dukung Terduga Korban Pelecehan Seksual KPI, Sherina Munaf: Harus Ditindak Bukan Dibungkam

Kompas.tv - 12 September 2021, 06:08 WIB
dukung-terduga-korban-pelecehan-seksual-kpi-sherina-munaf-harus-ditindak-bukan-dibungkam
Penyanyi Sherina Munaf turut berkomentar perihal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terhadap rekan sesamanya bekerja. (Sumber: Instagram.com/@sherinasinna)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Sherina Munaf turut bersuara perihal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Pemeran film 'Petualangan Sherina' itu ingin terduga pelaku pelecehan segera ditindak.

Melalui laman Twitternya, Sherina Munaf meminta netizen untuk terus mengawal kasus tersebut hingga mencapai putusan.

"Kejahatan, perbuatan kriminal, pelecehan seksual harus ditindak, bukan malah diredam," tulis Sherina dalam akun @sherinasinna, Sabtu (11/9/2021).

Baca Juga: Ernest Prakasa Geram dengan Tindakan KPI Meminta Korban Dugaan Pelecehan Cabut Laporan

Perempuan 30 tahun itu juga ikut menyuarakan keresahan netizen dengan membubuhkan tagar berdiri bersama korban.

"Kawal terus @KPI_Pusat #BerdiriBersamaKorban #BersuaraBersamaKorban,"

Keresahan Sherina Munaf tersebut merupakan buntut dari terduga korban yang diajak berdamai dan mencabut laporannya.

Melansir Tribunnews, hal itu dibenarkan oleh tim kuasa hukum korban pelecehan KPI MS, yakni Mehbob.

Menurut Mehbob, saat itu MS tiba-tiba ditelpon oleh salah satu komisioner KPI dan diminta untuk datang ke kantor.

Baca Juga: Dinilai Tidak Becus, PSI Desak KPI Dibubarkan Saja

Setibanya di kantor, justru MS dihadapkan dengan para terduga pelaku dan beberapa staf KPI.

"Disitu hanya ada terlapor dan beberapa staf dari KPI, kemudian terlapor sudah menyodorkan perdamian yang mana isinya sangat sepihak," kata Mehbob.

Selain itu, MS juga diminta untuk mencabut laporan dugaan kekerasan seksual di polisi dan melakukan klarifikasi di sosial media.

"Seolah-olah kejadian itu tidak ada dan MS harus mencabut laporan termasuk MS mengklarifikasi di media masa," ungkapnya.



Sumber : Kompas TV/Twitter @sherinasinna

BERITA LAINNYA



Close Ads x