Waspada! Gurauan yang Termasuk Pelecehan Secara Verbal

KOMPAS.TV- Seringkali kita tidak sadar, bahwa kita menjadi korban pelecehan seksual, atau malah bisa saja menjadi pelaku. Melontarkan perkataan yang tidak senonoh, dengan dalih bercanda supaya situasi menjadi cair. Lalu ketika menjadi sasaran, atau target pelecehan seksual secara verbal, kita hanya diam saja mewajarkan hal itu terjadi.  Menurut komnas perempuan pelecehan seksual adalah tindakan bernuansa seksual yang disampaikan. Baik melalui kontak fisik maupun nonfisik yang sasarannya adalah bagian tubuh seksual atau seksualitas seseorang.

Dilansir dari halodoc.com. Tanggapan yang biasa saja,justru menjadi pintu gerbang pelaku, untuk menuju ke tindakan berikutnya, yaitu pelecehan dalam sentuhan fisik, korban tak boleh diam saja. Katakan dengan tegas bahwa suasana sudah tidak nyaman, dan segera tinggakan tempat itu.

Contoh gurauan yang mengandung unsur pelecehan seksual secara verbal adalah sebagai berikut:

1.Lelucon merendahkan berdasarkan jenis kelamin

2.Mengirim lelucon, gambar, video berunsur  seksual melalui media sosial atau pesan singkat.

3.Menggoda yang bersifat seksual yang bersifat pribadi dan tidak diinginkan.

4.Guyonan fisik,pakaian atau penampilan seseorang.

5. Gurauan yang menghina tentang seksualitas seseorang atau orientasi seksual.

Jika mengalami kejadian seperti di atas, baiknya jangan diam saja, tanggapi dengan berani dan ceritakan pada orang terdekat, agar tidak merasa tertekan. Dan sekaligus mendapatkan bantuan dukungan. 

Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI Lapor Balik setelah Korban Tolak Surat Damai

https://www.kompas.tv/article/210566/terduga-pelaku-pelecehan-seksual-di-kpi-lapor-balik-setelah-korban-tolak-surat-damai 

Grafis: Joshua Victor