Kompas TV olahraga kompas sport

Duduk Main Game Dapat Gaji, Ini Deretan Player E-Sport Indonesia dengan Gaji hingga Miliaran Rupiah

Kompas.tv - 11 September 2021, 20:28 WIB
duduk-main-game-dapat-gaji-ini-deretan-player-e-sport-indonesia-dengan-gaji-hingga-miliaran-rupiah
Ilustrasi proplayer E-Sport. Poster Free Fire Master League (FFML) Season IV Divisi 1 Indonesia. (Sumber: Dok. Garena Indonesia)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia masih kerap meremehkan game dan pemainnya. Namun, industri game dan dunia e-sport di seputarnya menyimpan janji manis penghasilan melimpah sebagai proplayer game.

Data Statista mencatat pasar game di Indonesia memiliki nilai sebesar 1,68 miliar dolar AS atau setara Rp23,9 triliun pada 2020 saja. 

Angka itu jauh melampaui pasar game di Malaysia, Thailand, hingga Singapura. 

Di sisi lain, para pelaku industri game juga mengeruk untung dalam skena kompetitif game atau e-sport.

Baca Juga: Fantastis, Pendapatan Negara dari Industri Game Mencapai 80 Miliar Dollar

Di Indonesia saja, ada setidaknya 62,1 juta orang yang aktif bermain game pada 2019 sesuai data Indonesia Esports Premier League (IESPL)

Dengan angka-angka itu, jelas industri game dan e-sport adalah ranah menjanjikan untuk mencari keuntungan.

Penghasilan Proplayer E-Sport

Sebab itu, kini e-sport makin tumbuh besar di Indonesia. Para gamer terus mencari hiburan dengan melahap berbagai tayangan terkait game dan e-sport secara online.

Sementara, para proplayer e-sport Indonesia juga bekerja lewat latihan belasan jam per hari demi mengejar gelar juara dan ketenaran.

Salah satu pemain e-sport itu adalah Brizio Adi Putra. Brizio adalah pemain Dota 2 yang sempat bermain untuk tim Boom Esports dengan nickname “Hyde”.

Ia masuk ke dunia E-sport membidik penghasilan menjanjikan dari bermain game belasan jam per hari.

Pada 2020 saja, ia mendapat gaji minimal sekitar Rp17 juta hingga Rp22 juta per bulan. Pendiri Boom Esport tempat Brizio bernaung bahkan menyebutkan angka lebih besar.

“Beberapa pemain top di Indonesia dapat menghasilkan hingga 4.000 dolar AS (Rp56,9 juta) hingga 5.000 dolar AS (Rp71,1 juta), yang merupakan standar direktur perusahaan di sini,” ujar Gary Ongko, pendiri Boom Esports, dikutip dari SCMP.

Ini belum menghitung prize pool atau hadiah kompetisi e-sport dengan angka minimal miliaran rupiah.

Baca Juga: Cari Bakat Baru Bidang E-Sports, TikTok Adakan Kompetisi "The Greatest Gamer Indonesia"



Sumber : Kompas TV/Berbagai Sumber

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.