Kompas TV nasional politik

Akui Makin Solid di Bawah Pimpinan AHY, DPD Partai Demokrat Jatim Tak Indahkan Acara HUT Kubu KLB

Kompas.tv - 11 September 2021, 10:09 WIB
akui-makin-solid-di-bawah-pimpinan-ahy-dpd-partai-demokrat-jatim-tak-indahkan-acara-hut-kubu-klb
Ilustrasi logo Partai Demokrat (Sumber: www.dprd-diy.go.id/fraksi-nasdem-psi-pd/logo-partai-demokrat/)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

SURABAYA, KOMPAS.TV - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menegaskan bahwa pihaknya makin solid di bawah pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen memastikan hal tersebut meski terdengar ada kabar pembubaran acara peringatan HUT Partai Demokrat oleh kubu KLB pimpinan Moeldoko.

"Kami di daerah, khususnya Jatim, tidak terpengaruh dan justru makin solid," kata Reno, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/9/2021).

Reno menambahkan, seluruh DPC-DPC di daerahnya juga berada dalam satu komando di bawah Ketua Umum AHY dan Sekjen Teuku Riefky Harsa.

Baca Juga: Partai Demokrat Ribut Lagi. Kubu AHY Bubarkan Kegiatan Kubu Moeldoko

Secara jelas, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jatim tersebut pun mengatakan bahwa slidaritas kader-kader Partai Demokrat akan semakin kuat seiring dengan derasnya serangan yang diterima.

Sebagai buktinya, Reno mengungkapkan, ada puluhan ribu kader dari seluruh pelosok Tanah Air yang hadir meski secara virtual dalam peringatan HUT Ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum AHY juga mengimbau kader-kadernya untuk tetap wasapda terhadap ancaman kejahatan politik yang dapat memecah belah keutuhan dan persatuan partai.

Sebelumnya, semalam (10/9), sejumlah pengurus Partai Demokrat tingkat pusat dan daerah mencopot atribut partai dan membubarkan acara peringatan HUT Ke-20 yang digelar oleh kelompok KLB pimpinan Moeldoko.

Baca Juga: PDIP Akhirnya Ucapkan Selamat Ulang Tahun Partai Demokrat, Semoga…

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, acara tersebut dibubarkan karena tidak sah mencatut dan menggunakan atribut partai.

Herzaky membeberkan, tidak hanya pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, pihak kepolisian juga turut serta dalam pembuburan tersebut.

Mengingat, penyelenggara acara itu tidak dapat menunjukkan surat pemberitahuan kepada aparat dan otoritas berwenang.

Informasi mengenai acara tersebut diperoleh dari surat undangan berlogo Partai Demokrat yang diteken oleh Djoko Setyo Widodo selaku ketua panitia.



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x