Kompas TV religi beranda islami

Begini Kondisi Orang yang Suka Pamer atau Riya Saat Kiamat Tiba

Kompas.tv - 10 September 2021, 16:57 WIB
begini-kondisi-orang-yang-suka-pamer-atau-riya-saat-kiamat-tiba
Ilustrasi suka pamer atau riya. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rasulullah begitu menakutkan umatnya kelak akan jadi umat yang gemar pamer atau riya. Karena, sikap pamer atau riya ini begitu dibenci dalam masyarakat dan bisa merusak segala amal dan pahala yang telah diperbuat.

Sikap riya juga bisa menjadikan Anda termasuk yang dipanggil paling awal ketika kiamat dan amalnya paling sedikit.

Kebalikan dari sifat riya ini adalah ikhlas. Bagaimana itu bisa terjadi, apa urusannya dengan ikhlas?

Anas bin Malik meriwayatkan bahwasanya Rasululullah bersabda:

"Kelak, ketika hari kiamat terjadi, akan terdengar sebuah seruan: Siapa orang-orang yang suka pamer (riya) dan di mana mereka yang berikhlas? Bangkit kalian semua dan bawa amal-amal kalian serta ambil ganjaran (pahala) dari Tuhan Kalian.”

Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat Karena Asteroid Apophis, Benarkah Demikian?

Nabi pun bersabda lagi, ”Saat orang-orang yang suka bebuat riya (pamer) tidak akan mendapatkan balasan apa pun dari amal-amal yang pernah mereka kerjakan melainkan hanya akan mendapatkan kerugian dan penyelesalan."

"Wahai anak Adam, ikhlas. Ikhlas!” seru Nabi.

Kisah ini dinukil dari kitab Mafaizh Usfuriyah karya Muhammad Abu Bakar al-Ushfuri, Ulama dari Mesir abad ke-17.

Rasulullah ketika itu kembali melanjutkan sabdanya terkait sebuah kelakuan yang beliau begitu takutkan dan terjadi pada umatnya, yakni syirik kecil.

“Apa itu syirik kecil, Wahai Amirul Mukminin?” tanya sahabat.

Rasulullah menjawab, “Riya (pamer).”

Para Sahabat hanya bisa terdiam.

Baca Juga: Kisah Sukarelawan Pemakaman Covid-19, Ikhlas Meski Mempertaruhkan Nyawa

Beliau lalu melanjutkan sabdanya, ”Sesungguhnya pada hari ketika semua hamba diberi pahala atas amal mereka, Allah akan berkata kepada mereka yang suka berbuat riya,’Temui mereka yang kalian pameri dari amal-amalmu (akibat riya) itu! Apakah kalian mendapatkan keuntungan dari mereka?”

Semoga kita semua terhindar dari sifat yang suka pamer atau riya dan berubah jadi pribadi yang ikhlas. Wallahu a'lam.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x