Kompas TV nasional peristiwa

Kebakaran Lapas Tangerang, Komnas HAM Desak Penyelidikan Mendalam dan Transparan

Kompas.tv - 9 September 2021, 12:26 WIB
kebakaran-lapas-tangerang-komnas-ham-desak-penyelidikan-mendalam-dan-transparan
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik sampaikan enam rekomendasi kepada pemerintah untuk menjadi pertimbangan kebijakan penanganan Covid-19. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

TANGERANG, KOMPAS.TV - Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta penyelidikan soal kebakaran Lapas kelas 1 Tangerang dilakukan mendalam dan transparan. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat meninjau lokasi kebakaran Lapas Tangerang, Kamis (9/9/2021). 

Taufan mengungkapkan pihaknya telah meminta pihak kepolisian untuk mengusut secara tuntas terkait penyebab kebakaran tersebut. 

"Kalau soal investigasi yang lebih dalam , tentu kita sudah kontak juga dengan Kapolda untuk benar-benar melakukan satu penyidikan serius, mendalam untuk mencari penyebab, kenapa ini bisa terjadi," kata Taufan kepada wartawan, Kamis. 

Komnas HAM, lanjut dia juga meminta kepada kepolisian agar melakukan penyidikan yang mendalam, objektif, dan transparan.

"Memang sementara (penyebab kebakaran) dikatakan ada korsleting listrik, tapi Kepolisian kami minta untuk melakukan satu penyidikan yang lebih mendalam, lebih objektif, dan transparan, sehingga semua masyarakat ini tau apa yang sebetulnya terjadi," ujarnya. 

Sementara itu, berdasarkan peninjauan yang dilakukan Komnas HAM, Taufan menyebut akar permasalahan yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang adalah kelebihan kapasitas narapidana.

Baca Juga: Komnas HAM: Kebakaran Lapas Tangerang Adalah Masalah Kemanusiaan

Tak hanya itu, kondisi bangunan yang sudah berusia puluhan tahun ini, menurutnya juga menjadi salah satu permasalahan yang dapat menyebabkan kebakaran terjadi.

"Ya tentu saja secara teknis kami melihat memang ada kondisi dari bangunan yang sudah dibangun sejak 1980 itu satu persoalan yang kita lihat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Taufan juga mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran yang telah menewaskan puluhan napi ini merupakan masalah kemanusiaan.

"Kita tentu saja menyampaikan prihatin. Ini sebenarnya tragedi, 40-an orang meninggal itu bukan satu masalah ya, itu masalah kemanusiaan," kata Taufan. 

Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang terjadi pada Rabu (8/9/2021) pukul 01.45 WIB. 

Adapun lokasi kebakaran di Lapas Tangerang berada di blok C. Diduga sementara penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik. 

Akibat peristiwa tersebut, 44 narapidana meninggal dunia, 8 luka berat dan 73 luka ringan.

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 44 Orang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.