Kompas TV nasional peristiwa

Menteri PPPA Minta Pelaku Kekerasan Seksual Tak Diglorifikasi, meski Selebriti

Kompas.tv - 7 September 2021, 09:16 WIB
menteri-pppa-minta-pelaku-kekerasan-seksual-tak-diglorifikasi-meski-selebriti
Menteri PPPA Ri, Bintang Puspayoga (Sumber: doc. PPPA)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meminta setiap media, termasuk media penyiaran tidak mengglorifikasi pelaku pencabulan seksual meskipun figur tersebut adalah selebritas atau public figure.

Imbauan tersebut menysul adanya pemberitaan dan penayangan berlebih artis Saipul Jamil yang bebas dari penjara setelah menjalani hukuman sebagai pelaku pencabulan.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan, maraknya tayangan yang menampilkan selebritas yang melakukan tindak pelecehan seksual dan pencabulan berdampak buruk terhadap korban dan masyarakat.

Kata Bintang, pemberian panggung atau glorifikasi memberi kesan pelaku pelecehan seksual adalah hal biasa. 

"Kementerian PPPA sangat menyesalkan terjadinya glorifikasi terhadap pelaku pelecahan seksual di media penyiaran. Jangan sampai ada kesan pelaku kekerasan seksual adalah sesuatu yang biasa," terang Bintang, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: Sambutan Saipul Jamil di Televisi Dinilai Berlebihan, KPAI: Bisa Melukai Korban dan Keluarganya

Bintang menegaskan, pemerintah sudah menetapkan zero tolerance atau tidak menoleransi sedikit pun terhadap segala bentuk kekerasan kepada anak, termasuk kekerasan atau pelecehan seksual.

Bintang berharap kepada seluruh media, khususnya media penyiaran dapat memberikan tayangan dan tontonan yang mendidik, mencerdaskan, menginspirasi sekaligus menghibur masyarakat.

Bintang pun mendorong agar kebijakan-kebijakan di bidang penyiaran dan di ranah publik harus seimbang.

Utamanya antara kebutuhan popularitas seseorang dan dampak luas yang akan terjadi. Apalagi, selebritas merupakan figur contoh, teladan, dan panutan yang kerap diikuti oleh masyarakat, bahkan oleh anak-anak.

"Apabila media menonjolkan selebriti yang terlibat kasus pelecehan, perilaku tersebut dapat berdampak terhadap perilaku masyarakat termasuk anak-anak," ucap dia.

Sebelumnya di media sosial, banyak masyarakat yang merespons negatif pemberitaan berlebihan Saipul Jamil yang baru saja bebas dari penjara. Sebab, saat hari pembebasan, Saipul Jamil disambut bak pahlawan dan diundang ke berbagai acara di televisi.

Hal tersebut dianggap tidak pantas dan dinilai tidak ada simpati terhadap korban yang masih mengalami trauma atas pelecehan yang dialami.

Baca Juga: Surati Kominfo dan KPI, Komnas PA Harap Stasiun TV yang Tayangkan Saipul Jamil Dihukum



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x