Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Pemkab Manggarai Barat Teken MoU Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo

Kompas.tv - 6 September 2021, 19:53 WIB
pemkab-manggarai-barat-teken-mou-pengembangan-pariwisata-labuan-bajo
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menandatangani nota kesepahaman Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur bersama Kemenparekraf dan Keuskupan Ruteng, Senin (6/9/2021) (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

LABUAN BAJO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat menandatangani nota kesepahaman (MoU) Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tujuannya, untuk mengembangkan pariwisata Labuan Bajo dengan prinsip lingkungan, budaya, kearifan lokal, dan berkeadilan.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo menyampaikan, penandatangan dilakukan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Keuskupan Ruteng tentang pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo.

"Penandatanganan ini sangat baik untuk mendukung pembangunan pariwisata di Labuan Bajo," ujarnya, Senin (6/9/2021).

Selain itu, nota kesepahaman digunakan untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan tersebut. Nota kesepahaman juga sebagai bentuk kontrol bagi para pihak dalam menjalankan pembangunan sesuai kaidah yang tertera dalam kesepakatan itu.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Kami sedang Menyusun Rencana Induk Pariwisata Terpadu Labuan Bajo

Bupati Edi menekankan bahwa pembangunan pariwisata di Manggarai Barat merupakan konsep pembangunan ekologis dengan pembangunan berkelanjutan dan berbasis lingkungan.

Sementara, terkait nota kesepahaman tersebut, Edi mengatakan akan berlaku lima tahun dan akan ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama di masing-masing dirjen atau deputi.

Akan tetapi, jangka waktu nota kesepahaman tersebut bergantung pada kesepakatan para pihak jika tidak sesuai lagi dengan tujuan pembangunan pariwisata tersebut.

Baca Juga: 400 Hektare Hutan Bowosie Labuan Bajo Bakal Dikembangkan Jadi Empat Zona Pariwisata

 

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x