Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Zipmex Dapat Suntikan Dana, Aset Digital Berpotensi Jadi Gaya Hidup

Kompas.tv - 6 September 2021, 14:31 WIB
zipmex-dapat-suntikan-dana-aset-digital-berpotensi-jadi-gaya-hidup
Ilustrasi Bursa aset kripto asal Thailand, Zipmex, mendapatkan pendanaan dari Krungsri Finnovate Company Limited (Sumber: Shutterstock/Antara)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bursa aset kripto asal Thailand, Zipmex, mendapatkan pendanaan dari Krungsri Finnovate Company Limited dan sebuah perusahaan media sebesar 41 juta dollar AS.

Total dana yang dikumpulkan oleh Zipmex sebesar 52 juta dollar AS atau sekitar Rp 742,2 miliar. Dengan tambahan pendanaan ini, Zipmex berencana memperbanyak produknya.

CEO dan Co-Founder Zipmex Marcus Lim mengatakan, salah satu keunggulan Zipmex adalah perbedaan dan nilai unik dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Keamanan para nasabah merupakan hal yang menjadi prioritas dari Zipmex. Sementara, diketahui dalam waktu dekat Zipmex akan berekspansi ke Vietnam dan negara lain.

”Pendanaan ini pun menunjukkan bahwa aset digital berpotensi menjadi bagian utama dari gaya hidup kita. Sinergi aset digital dan perbankan tradisional dapat menciptakan serta menghadirkan pengalaman baru yang lebih inovatif dari sekadar menggunakan mata uang fiat,” kata  Marcus Lim, dalam jumpa pers, Jumat (3/9/2021).

Adapun, Zipmex beroperasi di empat negara, termasuk Indonesia, dan merupakan satu dari 13 bursa aset kripto yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Baca Juga: Mendag Lutfi Imbau Masyarakat Pelajari Cara Kerja Aset Kripto Sebelum Terjun Jual Beli

Sementara, Krungsri merupakan perusahaan ventura dari Bank of Ayudha Thailand. Sebanyak 76,9 persen saham Bank of Ayudha dipegang oleh Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang.

Di Indonesia, Mitsubishi UFJ memiliki 92,49 saham Bank Danamon, juga saham secara langsung atau tidak langsung di PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sebesar 92,07 persen.

Tak hanya itu, Krungsri sudah berinvestasi pada beberapa perusahaan rintisan, di antaranya Grab. Dana yang diberikan merupakan gabungan dana yang berasal dari Bank of Ayudha bersama dengan Plan B Media Pcl dan Master Ad Pcl.

”Kami percaya bahwa teknologi dan inovasi akan menjadi pendorong lahirnya berbagai solusi yang berfokus pada tantangan serta peluang di bidang ekonomi dan kebutuhan masyarakat guna mewujudkan visi negara di masa depan,” ujar Sam Tanskul, Managing Director Krungsri Finnovate.

Baca Juga: Bukan Bitcoin, Ini Aset Kripto yang Harganya Tembus Rp1 Miliar

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.