Amankah Vaksin Covid-19 bagi Penderita Diabetes dan D-dimer? Ini Penjelasannya

KOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen sehat di tengah pandemi seperti biasa setiap hari senin kita akan membahas seputar tanya jawab vaksin covid-19. 

Anda dapat melayangkan pertanyaan melalui instagram @sapaindonesia_kompastv, sehari sebelum tayang, atau melalui telepon interaktif saat ini di nomor 021-5366-0500.

Kali ini sudah ada Prof. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.

Pertanyaan via instagram:

1. @zainulmustofaaa, selamat pagi. Usia ibu saya 54 tahun dan berat nya 55 kg. Ibu saya penderita diabetes dan mengkonsumsi obat sampai saat ini. Diabetesnya sudah terjadi sekitar 10 tahunan dok. Gulanya naik turun dan tidak stabil. Apakah ibu saya bisa mendapatkan jatah vaksin dok? Makasih

2. @angelinesusy. Selamat pagi dokter. Suami saya awal bulan april kemarin baru selesai isoman dok. Pertengahan agustus kemarin di cek d'dimer di angka 2000. Dengan kondisi seperti ini apa memungkinkan untuk divaksin nanti dok? Makasih

3. @ryan_ahzavernanda, selamat pagi dokter. Saya ada keluhan nyeri pada dada sebelah kiri. Tepatnya tanggal 31 agustus saya melakukan vaksin ke 2 sinovac, ketika dicek darah saya rendah 85,58. Setelah menunggu lumayan naik 95,60. Dan tidak ada keluhan seperti pusing. Tetapi saat setelah vaksin covid, malamnya saya merasakan nyeri pada dada sebelah kiri dan badan saya linu. Apa itu efek vaksin dok? Terima kasih dok

Simak jawaban selengkapnya dari Prof. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam tayangan berikut ini.