Kompas TV nasional peristiwa

Pemerintah Targetkan Penurunan Kasus Covid-19 di Papua Sebelum PON XX

Kompas.tv - 5 September 2021, 18:19 WIB
pemerintah-targetkan-penurunan-kasus-covid-19-di-papua-sebelum-pon-xx
 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga selaku Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto (Sumber: Dok Setkab)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga selaku Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto meminta Papua dapat menurunkan jumlah kasus Covid-19 sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2022 mendatang.

Mengingat, kata Airlangga, Papua menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus aktif terbesar kedua (di luar Jawa Bali) di bawah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 19.422 kasus Covid-19.

Sebab itu, dia mengingatkan kembali kepada Forkompimda Provinsi Papua (Pangdam, Kapolda, Kajati) untuk terus bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong penurunan jumlah kasus aktif.

Hal ini dia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Daerah, Ketua DPRP, Forkompimda, dan Kepala OPD Provinsi Papua, serta para Bupati/ Walikota bersama Forkompimda Kabupaten/ Kota se-Provinsi Papua yang dilaksanakan secara hybrid, di Jayapura-Sabtu (4/9/2021).

“Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu (5/9/2021). 

Dalam Rakor tersebut, Menko Perekonomian ini juga menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Papua Aman, PON Siap Digelar

Tak hanya itu, dia juga memberikan arahan langkah-langkah perbaikan, serta mendengarkan aspirasi dan masukan dari para Kepala Daerah di wilayah paling timur Indonesia ini.

Pada awal Rakor, dijelaskan tentang jumlah Kasus Aktif di Provinsi Papua (per 3 Sept 2021) yang masih mencapai 12.378 kasus, atau masih meningkat 6,80% dibandingkan per 9 Agustus lalu.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x