Kompas TV bisnis kebijakan

Pemerintah Beri Jaminan Kredit Modal Kerja Korporasi Rp2,25 T

Kompas.tv - 4 September 2021, 16:02 WIB
pemerintah-beri-jaminan-kredit-modal-kerja-korporasi-rp2-25-t
Seorang pekerja membersihkan lantai di pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2020). Sebanyak 80 mal di Jakarta dibuka lagi, 2.702 personel TNI/Polri dikerahkan untuk pengawasan. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah memberikan jaminan kepada kredit modal kerja korporasi yang diberikan bank, sejumlah Rp2,25 triliun. Jaminan itu diberikan untuk membantu korporasi yang terdampak pandemi Covid-19 dan bisa menyelamatkan 47.272 pekerja dari PHK.

Pemerintah menunjuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam menyalurkan program Penjaminan Pemerintah (JAMINAH).

Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI James Rompas mengatakan, pembatasan aktivitas dan pemberlakuan kebijakan di negara tujuan ekspor sejak pandemi, sangat berdampak terhadap beberapa sektor termasuk sektor ritel di Indonesia.

"Pemulihan sektor-sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, termasuk jaringan rantai pasoknya, menjadi prioritas dalam penyaluran JAMINAH," kata James dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, dikutip Sabtu (04/09/2021).

Baca Juga: Anies Beri Diskon Pajak di Jakarta, Ini Daftarnya

Dalam menjalankan program JAMINAH, LPEI bekerja sama dengan 28 perbankan komersial. Terdiri dari Bank Himbara, Bank Pembangunan Daerah dan bank swasta nasional/asing.

Pemerintah berharap JAMINAH dapat meningkatkan kepercayaan perbankan dalam menyalurkan kredit modal kerja (KMK) baru atau tambahan kepada korporasi.

“Sehingga para pelaku usaha dapat melanjutkan kegiatan usahanya dan menekan pengangguran,” ujar James.

Baca Juga: Risma Marah soal Penyaluran Bansos, Himbara Beberkan Kendala Penyaluran

Hingga Agustus, 15 sektor usaha telah menikmati program JAMINAH dengan sektor yang mendominasi adalah sektor plastik dan kertas (23,8 persen), usaha ritel (19,4 persen), pertambangan (14,2 persen), dan pakan ternak (9,5 persen).

“Semoga tujuan dan harapan pemerintah menawarkan JAMINAH sebagai solusi perbankan  untuk mendukung pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19, dapat terealisasi, dan perekonomian Indonesia dapat segera pulih kembali,” ucap James.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.