Amazon Buka Lowongan Kerja 55.000 Orang, Digaji Rp 242.000/Jam

NEW YORK, KOMPAS.TV- Perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon, akan membuka lowongan pekerjaan untuk 55.000 orang. Rekrutmen itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Amazon.

Dari 55.000 pegawai yang dibutuhkan, 40.000 di antaranya khusus untuk wilayah AS. Selebihnya akan ditempatkan di sejumlah negara lain, seperti India, Jerman, Jepang. Posisi yang dibutuhkan Amazon diantaranya teknisi, riset, dan ahli robotika.

Chief Executive Amazon, Andy Jassy mengatakan, perusahaannya membutuhkan pekerja sebanyak itu untuk meningkatkan kinerja perusahaan di bisnis ritel, komputasi, periklanan, dan sejumlah lini bisnis lainnya.

"Ada begitu banyak pekerja selama pandemi terpaksa dipangkas, dan ada begitu banyak orang yang memikirkan pekerjaan yang berbeda dan baru. Ini adalah bagian dari apa yang kami pikir membuat 'Career Day' waktunya tepat dan sangat berguna," ujar Jassy, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (02/09/2021).

Baca Juga: Pemilik Amazon Jeff Bezos Meluncur ke Luar Angkasa dengan Roketnya Sendiri, Blue Origin

Jassy menawarkan gaji kepada pekerjanya mulai 15 dollar AS atau Rp 231.750 (kurs Rp 14.250) hingga 17 dollar AS atau Rp 242.250 per jamnya.

Di sisi lain, rekrutmen akbar Amazon ini menjadi perhatian serikat pekerja AS, International Brotherhood of Teamsters. Lantaran selama pandemi Covid-19, Amazon kerap dituding memberikan jam kerja berlebihan.

Namun, Jassy berjanji akan memperbaiki sistem jam kerja di Amazon.

"Semua orang di perusahaan memiliki kebebasan, ke depan kami melihat secara kritis bagaimana itu bisa lebih baik dan kemudian menemukan cara untuk membuatnya lebih baik," ujar Jassy.

Masuknya puluhan ribu pegawai baru itu, akan menambah 20 persen jumlah pekerja di Amazon. Saat ini, total karyawan Amazon di seluruh dunia sekitar 275.000 orang.