Kompas TV regional berita daerah

Mantan Atlet Berprestasi Jadi Buruh Tani

Kompas.tv - 2 September 2021, 12:44 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

BLORA, KOMPAS.TV - Atlet dayung di era 90-an kini harus hidup sebagai buruh tani dan pekerja lepas membersihkan kolam renang untuk bisa bertahan hidup. Meski demikian, melihat beragam prestasi yang pernah diperoleh, sang mantan atlet sempat mendapatkan tawaran untuk bergabung pada cabang olahraga dayung di Blora, Jawa Tengah sebagai pelatih.

Membersihkan kolam renang Tirtonadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi pekerjaan Karni, seorang mantan atlet dayung putri yang mengukir prestasi di era 90-an. Setiap pagi sang mantan atlet berangkat ke lokasi kolam renang untuk menyapu di sekitar area kolam renang. Namun saat pandemi Covid-19, pendapatan Karni jauh berkurang karena kolam renang Tirtonadi ditutup.

Selain itu untuk mencari penghasilan tambahan, Karni menjadi buruh tani di desanya. Salah satu tetangga yang merasa iba meminta Karni untuk membantu menggarap ladang dengan upah Rp 30 ribu setiap kali datang.

"Jadi tukang sapu tapi kalo buka, kan ini pandemi. Karena tidak dibuka, saya itu kalo pagi, kesini subuh pulang jam 06.00 atau 06.30 WIB, terus saya cari kerjaan sampingan jadi buruh tani," tutur Karni, mantan atlet dayung.

Sebagai atlet yang pernah mengukir prestasi, Karni pernah meraih prestasi nasional dan dunia bersama rekan satu timnya kala itu. Termasuk mempersembahkan medali 3 emas dan 1 perak di ajang Sea Games 1996-1997. Serta mengikuti kejuraan dunia di Hong Kong. Meski demikian selama mengikuti kejuaraan dengan beragam prestasi, saat itu Karni hanya mendapatkan dua kali bonus dari pemerintah.

"Seingat saya 96,97 itu juara Sea Games, emas 3 dan perak 1. Bonusnya yang perak dikasih Rp 500 ribu, yang emas dikasih Rp 5 juta, 3 emas kan Rp 15 juta. Itu dikasihkan Rp 3 juta, terus diasuransikan, 2003 baru dikasihkan sisanya, Rp 12.800.000," tutur Karni.

Dengan beragam pengalaman dan  prestasinya juga melihat kondisi fisik yang masih prima, Karni sempat mendapat tawaran dari rekan-rekannya untuk menjadi seorang pelatih dayung. Namun ia belum memutuskan untuk menerima atau tidak tawaran tersebut. Melihat banyaknya pemberitaan tentang Karni, pemerintah Kabupaten Blora memberikan bantuan Rp 100 juta untuk membangun rumah yang layak bagi Karni.

#kabupatenblora #atletdayung #seagames



Sumber : Kompas TV Jateng

BERITA LAINNYA



Close Ads x