Kompas TV regional sosial

Gasibu dan GOR Saparua Dibuka Kembali, Pengunjung Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Kompas.tv - 2 September 2021, 01:05 WIB
gasibu-dan-gor-saparua-dibuka-kembali-pengunjung-harus-pakai-aplikasi-pedulilindungi
Untuk berolahraga di Lapangan Gasibu, GOR Saparua dan Taman Saparua, warga Bandung mesti menggunakan aplikasi PeduliLindungi.  (Sumber: Tribun Jabar)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali membuka aktivitas olahraga di Kawasan Gasibu, GOR dan Taman Saparua Bandung, Jawa Barat, mulai Rabu (1/9/2021). Untuk beraktivitas di Gasibu dan GOR Saparua, warga perlu menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Sumasna mengatakan, pembukaan kembali dua tempat olahraga tersebut sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 83 Tahun 2021.

"Kami telah mendapatkan instruksi dari Pak Gubernur Jabar, untuk menganalisis pembukaan lagi dua sarana, Saparua dengan Gasibu. Nah terus kita uji coba mulai hari ini (kemarin, red), Rabu tanggal 1 September 2021," kata Sumasna.

Baca Juga: Jawa Barat Keluar dari PPKM Level 4, Enam Daerah Kini Masuk Level 2

Berdasarkan panduan Perwal Kota Bandung Nomor 83 Tahun 2021, pengunjung yang dapat menggunakan tempat olahraga itu maksimal sesuai 50 persen kapasitas.

Dengan itu, setiap sarana olahraga maksimal dikunjungi oleh 150 orang dalam satu waktu. 

Untuk memudahkan pemerintah melakukan pengawasan, warga mesti menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Warga atau pengunjung harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi, terus kita siapkan aplikasi untuk memonitor jumlah yang on site, karena kan batas 50 persennya mudah-mudahan tetap bisa kita amankan, dan pas masuk itu ada QR Code, pengunjung harus scan," ujar Sumasna.

Selain itu, pengunjung pun harus mempersiapkan KTP dengan handphone untuk pemindaian kode saat masuk dan keluar sarana.

Selama di area Lapangan Gasibu, warga mesti menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.

"Kalau untuk kapasitas Lapangan Gasibu karena 400 meter kan, kalau jarak per orang itu rata-rata 5 meter, kita kenanya sekitar 150-an orang. Tapi kita masih harus nanti evaluasi apakah wajar di angka seperti itu atau seperti apa," urai Sumasna.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Minta Tambahan Kuota Vaksin Hingga 300 Persen

Selain itu, Sumasna mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan lainnya, yaitu memakai masker selama beraktivitas di Gasibu dan Saparua.

Meski begitu, Sumasna memberi pengecualian bagi warga yang melakukan olahraga atau aktivitas fisik berat seperti berlari. 

Bagi mereka, masker bisa dibuka sementara untuk menarik napas. Tapi, warga tetap wajib menjaga jarak.

"Kalau untuk aktivitas tertentu itu masker boleh buka, tapi tidak boleh permanen. Jadi buka tutup begitu. Karena teman-teman kan yang lari agak sulit kalau lari pakai masker, tapi kalau jalan kita harus pakai, dan semua harus jaga jarak," ucap Sumasna.

Sebagai antisipasi, Sumasna mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Satpol PP serta Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat untuk menjaga ketertiban dan prokes di kawasan tersebut.

Baca Juga: Beri Hadiah ke Guru TK, Ganjar: Padahal Kalau Sepeda Itu Biasanya Pak Jokowi



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.