Akui Serial Sianida Dibuat Tanpa Izinnya, Keluarga Mirna: Kami Sudah Menutup Luka Lama

JAKARTA, KOMPAS.TV – Saudara kembar Wayan Mirna Salihin, Made Sandy Salihin, memprotes serial web Sianida WeTV Original dan menyebut tim produksi tidak meminta izin untuk membuat kasus kopi sianida menjadi film.

Untuk diketahui, kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna pada tahun 2016 memang sempat menyita perhatian masyarakat Indonesia.

Melalui Instagram Story, Sandy menuliskan pihak pembuat serial tersebut harus meminta izin kepada keluarganya jika memang cerita film terinspirasi dari kasus kopi sianida.

Baca Juga: Sinopsis Sianida, Bakal Tayang Perdana 25 Agustus

“Biarkan saja orang-orang yang tidak sopan, yang tidak memiliki kesopanan untuk bertanya kepada keluarga kami dan membuat film bodoh tentang keluarga kami, dan mereka mengatakan bahwa mereka terinspirasi olehnya,” tulis Sandy, dikutip Rabu (1/9/2021).

Sandy juga menyebutkan bahwa pembuat serial Sianida mendapatkan uang dari kesedihan orang lain dan meminta untuk memikirkan perasaan keluarganya.

“Membuat itu viral sehingga mereka bisa mendapatkan uang darinya, saya kagum bagaimana beberapa orang menghasilkan uang dari kesedihan hidup orang lain. Tolong pikirkan perasaan orang lain sebelum Anda melakukannya,” sambungnya.

Ia juga menuliskan bahwa keluarganya baru saja menutup luka lama dari kasus kopi sianida yang menewaskan kembarannya, Mirna.

Kini, dengan dibuatnya serial Sianida, luka lama tersebut kembali terbuka.

“Juga koreksi itu seri yang aneh? Berapa episode yang akan kamu buat? Kami menutup luka lama, namun orang-orang ini membukanya lagi untuk keluarga kami,” tambah Sandy.