Unik, Mahasiswa Berpakaian Adat Saat Vaksinasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang digelarnya perkuliahan tatap muka, ribuan mahasiswa perantau menerima vaksin Covid-19 di Gedung Sasano Hinggil, Kompleks Keraton Yogyakarta. Uniknya, para mahasiswa menggenakan pakaian adat daerahnya masing-masing saat menerima vaksin Covid-19.

Vaksinasi massal bertajuk Bhineka Tunggal Ika yang digelar di Gedung Sasano Hinggil, Kompleks Keraton Yogyakarta. Digelar selama dua hari yakni tanggal 30 dan 31 Agustus, dengan target 2 ribu mahasiswa luar daerah Yogyakarta. Uniknya, mahasiswa yang datang diminta mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing, sebagai simbol semangat persatuan melawan pandemi Covid-19 di tengah keberagaman.

Dipilihnya mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta sebagai target vaksinasi, disebabkan banyak diantara mereka yang kesulitan mendapatkan vaksinasi Covid-19 akibat terganjal syarat wajib berKTP Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Jadi Bhineka Tunggal Ika ini dari semua masyarakat, pelajar atau mahasiswa yang sekolah di Yogyakarta dari seluruh Indonesia. Semoga bisa mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Harapan kami mereka kalau kembali ke daerahnya dalam kondisi yang lebih baik dan sehat,” kata GKR Hemas, anggota DPR RI.

Saat ini, mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta berjumlah lebih dari 300 ribu orang, dimana sebagian besar diantaranya berasal dari luar Yogyakarta. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan, kuliah tatap muka bisa digelar pada akhir September atau awal Oktober, dengan syarat mahasiswa yang tercatat telah lebih dari 80 persen telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.

#daerahistimewayogyakarta #gkrhemas #vaksinasi