Khofifah Sebut Jawa Timur Sudah Keluar dari Zona Merah Covid-19

SURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan Provinsi Jawa Timur kini telah bebas dari zona merah atau berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

Pernyataan ini dia sampaikan dalam unggahan di akun Instagram resminya, @khofifah.ip pada Rabu (1/9/2021). 

"Alhamdulillah berkat ihtiar dan kerja keras kita semua tercatat tanggal 31 Agustus 2021 Jatim sudah bebas zona merah," tulis Khofifah. 

Meski demikian, dia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum usai. 

Tak hanya itu, Khofifah juga mengaku terus menupayakan percepatan vaksinasi COvid-19 di wilayah Jawa Timur. 

"Semoga terus melandai dan makin terkendali. Salam sehat guyup rukun," tuturnya.

Baca Juga: Tak Terburu-buru Gelar PTM Terbatas, Gubernur Jawa Timur Maksimalkan Persiapan Sekolah

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril juga membernarkan bahwa sudah tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona merah. 

"Alhamdulillah, dari 38 kabupaten/kota, sudah tidak ada zona merah," ujarnya yang dikutip dari ANTARA, Rabu. 

Dia menjelaskan dari 38 kabupaten/kota, 20 kabupaten/kota masuk dalam zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19 dan 18 daerah lainnya berstatus zona kuning atau berisiko rendah penularan.

Jibril mengungkapkan efektivitas program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai darurat hingga berbasis level yang masih berlangsung hingga saat ini menjadi salah satu faktor yang membuat Jawa Timur bebas zona merah.

Pencapaian ini, kata dia merupakan hasil kerja keras semua pihak. Meski begitu, dia juga meningatkan masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Ayo, jadikan momentum bangkit dari pandemi dan tentunya harus selalu disiplin menjaga protokol kesehatan, serta mempercepat vaksinasi di Jatim," ucapnya. 

Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Alasan PPKM Level 2-4 Terus Diperpanjang

Berikut status zonasi peta risiko Covid-19 di 38 Kabupaten/Kota Jawa Timur:

Zona Oranye (risiko sedang)

Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Magetan, Kabupaten Gresik, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Kediri.

Lalu Kabupaten Lumajang, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Jember.

Zona Kuning (risiko rendah)

Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Tuban.

Kemudian Kabupaten Lamongan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Pasuruan.