Kompas TV otomotif news

Banyak Motor Sekarang Tak Lagi Punya Engkol atau Kick Starter, Ternyata Ini Alasannya

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 13:40 WIB
banyak-motor-sekarang-tak-lagi-punya-engkol-atau-kick-starter-ternyata-ini-alasannya
Banyak motor keluaran terbaru tidak lagi memiliki kick starter atau engkol. (Sumber: tvsscooty.com via Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik motor kerap menggunakan kick starter atau engkol untuk memanaskan mesin pada pagi hari. Namun, sejumlah pabrikan motor zaman sekarang sudah menghilangkan fitur kick starter.

Padahal, sebagian masyarakat beranggapan menyalakan sepeda motor dengan kick starter dapat membuat aki atau baterai lebih awet.

Tak cuma itu, engkol juga bisa jadi alternatif bila pemilik kendaraan kesulitan menghidupkan mesin motor karena masalah kelistrikan.

Baca Juga: Catat, Ini Kode Wilayah Baru untuk Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia, Kamu Pakai yang Mana?

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno memberi penjelasan soal hilangnya fitur kick starter, baik di motor matik maupun tipe kendaraan lain.

Menurut Endro, ada beberapa alasan pabrikan motor tak lagi melengkapi kendaraan baru dengan kick starter atau engkol.

"Pertama, dari hasil survei, kebanyakan pengguna kendaraan bermotor tidak menggunakan kick starter. Bahkan ada yang dilepas dari motornya," beber Endro, dilansir dari Kompas.com pada Senin (30/8/2021).

Bila mengalami masalah kelistrikan, jelas Endro, beberapa tipe motor telah memiliki indikator penggunaan baterai atau voltmeter pada kendaraan.

Pengguna pun dapat segera mengetahui saat baterai motor melemah dan hampir habis. Beberapa motor terbaru sudah memiliki indikator voltmeter ini.

Sebab itu, ia mengimbau pemilik kendaraan segera membawa motor yang terindikasi baterainya melemah ke bengkel resmi untuk konsultasi atau penggantian aki.

“Kalau ada indikasi baterai melemah, mekanik akan segera menginformasikan kepada pemilik kendaraan," ujar Endro.

Baca Juga: Sah! Ini Daftar Model Mobil yang Dapat Insentif Pajak 0 Persen

Endro mengatakan, pengguna motor baru dengan teknologi injeksi cukup memanaskan mesin menggunakan electric starter pada pagi hari. 

Perlu dicatat, pengguna juga perlu hati-hati dengan tidak berlama-lama menekan electric starter agar tidak merusak.

Pengguna disarankan memencet eletric starter tidak lebih dari lima detik. Penekanan terlalu lama dapat membuat starter motor menjadi panas

Bila ini dilakukan berulang-ulang, komponen starter motor justru dapat rusak. Pengguna tidak perlu pula berlama-lama memanaskan motor.

“Untuk motor injeksi pemanasannya cukup satu menit saja, biarkan stasioner,” ujarnya. 

Saat kondisi mesin sudah panas dan sirkulasi pelumas di dalamnya baik, pengguna dapat langsung menggunakan motor untuk menempuh perjalanan.

Baca Juga: Ini Aturan  Pelat Nomor Khusus Kendaraan Pejabat hingga Intelijen, Nopol RF Tak Dipakai Lagi?



Sumber : Kompas TV/Kompascom

BERITA LAINNYA



Close Ads x