Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Aktifkan Reaktor Nuklir yang Mati 3 Tahun

Kompas.tv - 30 Agustus 2021, 13:01 WIB
kim-jong-un-aktifkan-reaktor-nuklir-yang-mati-3-tahun
Kim Jong-un saat berbicara pada Kongres Partai Buruh Korea. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un dikabarkan mengaktifkan reaktor nuklir yang sudah dimatikan sejak 2018 lalu.

Reaktor penghasil plutonium di Yongbyon sudah tak aktif selama hampir tiga tahun.

Tetapi reaktor nuklir Korea Utara tersebut terlihat mengeluarkan air pendingin pada bulan Juli lalu.

Pada laporan tahunannya, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa reaktor itu sudah kembali beroperasi.

Baca Juga: Kesehatan Kim Jong-Un Dipertanyakan, Korea Utara Dikabarkan Menyiapkan Pemimpin Selanjutnya

“Sejak awal Juli sudah terlihat adanya indikasi tersebut, termasuk pembuangan air pendingin. Hal itu sesuai dengan pengoperasian reaktor,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Daily Star.

Selain itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa IAEA telah menemukan aktivitas yang sangat mengganggu di pabrik.

Selain itu, ada indikasi laboratorium terdekat sedang digunakan untuk memisahkan plutonium dari bahan bakar bekas yang dikeluarkan dari reaktor.

Menurut Direktur Pusat Mahkota untuk Studi Timur Tengah di Universitas Brandeis, Gary Samore, kabar tersebut menunjukkan Korea Utara tengah berupaya meningkatkan program senjata nuklirnya.

Kabar kembali beraktivitasnya reaktor nuklir itu tak lama setelah ancaman yang dilontarkan adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong.

Baca Juga: Selandia Baru Laporkan Kematian Perdana karena Vaksin Covid-19 Pfizer, Diyakini Efek Samping Langka

Sosok yang disebut pemimpin nomor dua Korea Utara itu menegaskan bakal memperkuat persenjataan militer Korea.

Ancaman itu dikeluarkan Kim Yo-jong menanggapi latihan bersama antara militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan yang digelar bulan ini.

Mantan Pejabat Departemen Luar Negeri AS Jole Wit mengatakan kembali aktifnya reaktor nuklir Yongbyon mengindikasikan program senjata nuklir Korea Utara tak boleh diremehkan.

Menurutnya Pemerintahan Joe Biden harus menjadikan hal itu sebagai prioritas yang lebih tinggi.

 



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x