Kompas TV internasional kompas dunia

Bayi Perempuan Afghanistan yang Lahir di Pesawat itu Diberi Nama Havva

Kompas.tv - 29 Agustus 2021, 03:05 WIB
bayi-perempuan-afghanistan-yang-lahir-di-pesawat-itu-diberi-nama-havva
Para awak kabin pesawat maskapai Turkish Airlines tampak berpose dengan Havva, bayi perempuan Afghanistan yang dilahirkan di dalam pesawat evakuasi menuju Birmingham, Inggris, Sabtu (28/8/2021). (Sumber: Turkish Airlines)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

ISTANBUL, KOMPAS.TV – Seorang perempuan pengungsi Afghanistan yang tengah berada di dalam pesawat evakuasi menuju Inggris, melahirkan seorang bayi perempuan pada Sabtu (28/8/2021).  

Melansir Independent, Soman Noori (26) mulai merasakan kontraksi di dalam penerbangan maskapai Turkish Airlines yang tengah mengudara dari Dubai menuju Birmingham, Inggris.

Noori dan suaminya dievakuasi dari Kabul ke Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Dari Dubai, mereka melanjutkan perjalanan menuju Birmingham.

Baca Juga: Viral Bayi Afghanistan Dilempar ke Tentara AS di Bandara Kabul, Kini Sudah Bertemu Keluarganya

Sesaat setelah pesawat lepas landas pada Jumat malam (27/8/2021), Noori merasakan nyeri kontraksi.

Para awak pesawat maskapai Turki itu pun segera mencari dokter di antara ratusan penumpang pengungsi Afghanistan.

“Apakah ada dokter dalam penerbangan ini?” begitu berulang-ulang para awak kabin pesawat berteriak bertanya pada ratusan pengungsi dalam pesawat seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (29/8/2021).

Saat pertanyaan itu tak terjawab, para awak kabin langsung turun tangan membantu proses persalinan Noori.

Bayi Noori lahir dengan selamat di ketinggian 10.000 meter di atas permukaan laut di wilayah udara Kuwait. Bayi ke-3 pasangan itu lalu diberi nama Havva, atau Hawa.

Baca Juga: Pilu, Ibu-Ibu Afghanistan yang Putus Asa Lemparkan Bayi Mereka pada Tentara Asing di Bandara Kabul

Sebagai langkah antisipasi, pesawat yang mengangkut warga Afghanistan yang bekerja pada pemerintah Inggris itu sempat mendarat di Kuwait.

Namun, pesawat kembali mengudara setelah ibu dan bayinya dinyatakan cukup sehat untuk melanjutkan perjalanan menuju Inggris.  

 

 

 

 



Sumber : Associated Press/Independent

BERITA LAINNYA



Close Ads x