Kompas TV nasional kesehatan

Penting! Kurangi Bicara Saat Gunakan Masker Agar Tidak Berjerawat

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 23:41 WIB
penting-kurangi-bicara-saat-gunakan-masker-agar-tidak-berjerawat
Mengurangi bicara selama mengenakan masker bisa mencegah timbulnya jerawat atau maskne, kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia. (Sumber: tribunnews)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mengurangi bicara selama mengenakan masker bisa mencegah timbulnya jerawat atau maskne, kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV.

Dr. Susie Rendra seperti dilansir Antara, Jum'at (27/8/2021) menjelaskan, semakin sering Anda berbicara maka semakin banyak udara pernapasan yang keluar dan menyebabkan semakin panasnya area wajah. Akibatnya, muncul rasa pengap, keringat di dalam masker dan inilah pencetus jerawat di area yang tertutup masker.

"Kurangilah mengobrolnya (berbicara) karena semakin banyak bicara, uap air yang diproduksi banyak, makin panas, makin pengap di dalam masker sehingga risiko jerawatnya makin besar," kata dr. Susie Rendra dalam sebuah diskusi bersama media, Jumat.

Maskne atau jerawat yang muncul di area tertutup masker umumnya berbentuk seperti jerawat pada umumnya yakni berwarna kemerahan, bengkak hingga bernanah.

Selain masalah ini, ada juga dermatitis seboroik atau eksim ketombe yang juga bisa dipicu kondisi pengap dan berkeringat di sekitar masker.

Gejala yang bisa dialami yakni kemerahan, ruam di sekitar mulut, hidung dan pada kasus berat bisa mengenai area lain.

Baca Juga: Masker Transparan Untuk Tunarungu Dan Disabilitas

Ilustrasi memakai masker dobel. Maskne atau jerawat yang muncul di area tertutup masker umumnya berbentuk seperti jerawat pada umumnya yakni berwarna kemerahan, bengkak hingga bernanah. (Sumber: alodokter)

Supaya tak terkena dua masalah ini, di samping mengurangi bicara, Anda juga perlu rutin mengganti masker yakni setiap 3-4 jam kali.

Menurut Susie, setelah 3-4 jam, bagian dalam masker cenderung sudah dipenuhi banyak uap air dari pernapasan yang selain mengurangi efektivitasnya, sekaligus memicu munculnya jerawat akibat kondisi di sekitar masker yang pengap.

Hal lain yang tak kalah penting ialah mencuci muka rutin sebelum mengenakan masker baru.

"Untuk mengurangi maskne dan seboroik, lakukan mencuci muka sebelum ganti masker baru untuk mengurangi keringat dan kulit mati yang menumpuk selama pemakaian masker. Saya cenderung menyarankan agar pasien membersihkan wajah dengan air suhu normal," kata Susie.

Anda juga sebaiknya tak mengenakan riasan muka yang berlebihan saat mengenakan masker, karena semakin tebal riasan muka, area yang tertutup masker akan semakin panas dan risiko munculnya jerawat pun lebih besar.

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x