Kompas TV nasional gaya hidup

Mengejutkan, WAP Ungkap Banyak Restoran Cepat Saji Abaikan Kesehatan Hewan Ternaknya

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 20:24 WIB
mengejutkan-wap-ungkap-banyak-restoran-cepat-saji-abaikan-kesehatan-hewan-ternaknya
Ilustrasi ayam potong. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - World Animal Protection (WAP) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan masih banyak restoran Indonesia yang abai terhadap kesejahteraan hewan ternak.

Berdasarkan daftar peringkat "The Pecking Order" untuk restoran cepat saji terbesar di dunia, WAP mencatat enam restoran termasuk KFC, McDonald's, Domino, Pizza Hut, Starbucks dan Burger King mendapatkan skor yang buruk terkait kesejahteraan ayamnya.

“Sangat mengecewakan bahwa perusahaan-perusahaan di 'The Pecking Order' mendapatkan begitu sedikit poin di Indonesia," kata Rully Prayoga, Manajer Kampanye Indonesia di WAP dalam diskusi daring, Kamis (27/8/2021).

Rully mengatakan, tahun lalu pihaknya meminta KFC dan restoran cepat saji lainnya untuk berbuat lebih baik bagi kesejahteraan hewan ternak mereka. Namun, restoran-restoran cepat saji itu tak melakukan apa pun terkait hal itu.

Menurut laporan dari WAP, sebagian besar daging ayam yang disajikan di restoran cepat saji terkenal di Indonesia itu berasal dari ayam yang tinggal di lingkungan sempit dan tandus.

Baca Juga: Diduga Korsleting, Mobil Sedan Terbakar Hebat di Parkiran Restoran Cepat Saji

Selain itu WAP juga mengungkapkan bahwa kondisi ayam di peternakan tersebut terkadang tanpa sinar matahari serta banyak yang mengalami pincang dan luka di kulit. Sebagai upaya mengatasi masalah ini, peternakan menggunakan antibiotik rutin kepada hewan-hewan mereka.

Sementara, penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat memicu ternak kebal terhadap bakteri mematikan dan membunuh lebih dari 700 ribu orang per tahun berdasarkan data WHO tahun 2020. Jumlah ini pun dilaporkan terus meningkat.

Bulan lalu, YLKI juga menerbitkan laporan yang berjudul "Laporan Pengujian Daging Broiler Resistensi Antimikroba di Jabodetabek". Laporan ini menunjukkan bahwa antibiotik terlarang dan AMR banyak ditemukan di daging ayam yang berasal dari produsen ayam ternama di Indonesia.

Oleh sebab itu, WAP menyerukan kepada perusahaan-perusahaan global tersebut untuk memimpin dan memastikan bahwa setiap ayam yang disajikan di restoran mereka dijamin memiliki kehidupan yang layak.

Sebab, kesejahteraan hewan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas dari daging hewan tersebut. Jika tidak dijaga dengan baik, hal ini pun dapat berdampak bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Tak Layak Konsumsi, Warga di Kalideres Jadikan Beras Bansos untuk Pakan Ayam

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x