Kompas TV internasional kompas dunia

Penampakan Aktivitas Pesawat di Bandara Kabul sehari Pasca Serangan Bom Bunuh Diri

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 17:23 WIB
Penulis : Abdur Rahim

KABUL, KOMPAS.TV – Sejumlah aktivitas pesawat kembali terlihat normal di Bandara Internasional Kabul satu hari pasca serangan bom bunuh diri yang diklaim dilakukan oleh kelompok teroris ISIS.

Dilansir dari video APTN pada Jumat (27/8), sejumlah pesawat tampak melakukan take off dan landing di bandara tersebut.

Beberapa di antaranya merupakan pesawat kargo, penumpang, hingga pesawat militer.

Sebelumnya, dua buah bom meledak di luar Bandara Kabul, Afghanistan saat ribuan warga Afghanistan berupaya untuk melarikan diri keluar Afghsnistan.

Baca Juga: Bertemu Taliban, Menlu Retno Marsudi Sampaikan 3 Pesan Penting, Ini Isinya!!

Kelompok teroris ISIS mengklaim berada di balik serangan mematikan tersebut.

Sedikitnya, 60 orang warga sipil Afghanistan dilaporkan tewas dalam serangan tak bertanggung jawab tersebut.

Selain itu, sebanyak 13 orang tentara Amerika Serikat juga dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.

Tak hanya itu, sejumlah warga juga dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Sekjen PBB Marah dan Kutuk Keras Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Kabul Afghanistan

Serangan teror tersebut telah mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk dari Sekjen PBB.

– Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam keras aksi bom bunuh diri yang melanda wilayah di luar Bandara Kabul, Afghanistan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan kepada wartawan pada Kamis, (26/8).

“Pertama-tama, saya mengecam keras serangan teroris yang mengerikan di Kabul”, ucap Guterres dengan nada tinggi.

Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban dan keluarga yang tewas akibat bom bunuh diri tersebut.

“Saya juga ingin mengirimkan belasungkawa saya kepada semua mereka yang tewas, warga Afghanistan dan orang-orang yang membantu di sana, orang-orang Afghanistan, dan yang meninggal karena membantu  kehidupan orang lain di Afghanistan”, tambahnya. 



Sumber : Kompas TV, APTN

BERITA LAINNYA



Close Ads x