Kompas TV nasional update corona

Kemenkes Rilis Data Testing-Tracing Tingkat Kabupaten/Kota melalui Website

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 10:49 WIB
kemenkes-rilis-data-testing-tracing-tingkat-kabupaten-kota-melalui-website
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data jumlah testing dan tracing tingkat kabupaten/kota melalui website.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan gambaran secara utuh dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19. Adapun rincian datanya dapat diakses di website https://vaksin.kemkes.go.id/#/sckab.

Data yang disajikan di laman itu berupa tabel berisi daftar angka capaian testing tracing per kabupaten dalam waktu 7 hari terakhir.

Baca Juga: Kemenkes: Tak Ada Alasan, Tarif PCR Harus Murah (2) - BTALK

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah terus mengupayakan peningkatan testing dan tracing terutama di tingkat kabupaten/kota agar dapat mengetahui secara pasti perkembangan kasus Covid-19 secara utuh.

“Data testing dan tracing harus terus ditingkatkan. Kementerian Kesehatan telah membuat data tersebut berdasarkan tingkat kabupaten/kota,” katanya dilansir dari sehatnegeriku.go.id pada Jumat (27/8/2021).

Dengan dibuatnya data testing dan tracing tingkat kabupaten, tambah Nadia, diharapkan dapat mempermudah dan tepat dalam upaya pengendalian Covid-19 di level terkecil.

Adapun, dalam website tersebut, Kemenkes menyebutkan bahwa data Covid-19 yang di-input bersifat dinamis dan dilaporkan dari berbagai sumber.

Baca Juga: Heboh Pejabat Disuntik Vaksin Booster, Kemenkes Tegaskan Vaksin Booster Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Data tersebut harus dianggap bersifat provisional (sementara) dan dapat diubah kapan saja oleh pihak yang membagikan atau melaporkan data Covid-19 dengan Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan dapat memperbarui data yang sebelumnya sudah ditampilkan berdasarkan informasi terbaru dari sumber data. 

Data juga dapat dibagikan terlambat dengan Kementerian Kesehatan karena tingginya volume kasus Covid-19.

Baca Juga: Kini Stok Vaksin Bisa Dipantau oleh Publik, Kemenkes Siapkan Lamannya



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x