Kompas TV nasional hukum

Polisi Minta Suporter Tidak Nobar Pertandingan Perdana Liga 1 antara Bali United vs Persik Kediri

Kompas.tv - 26 Agustus 2021, 23:54 WIB
polisi-minta-suporter-tidak-nobar-pertandingan-perdana-liga-1-antara-bali-united-vs-persik-kediri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers secara virtual, Selasa (6/7/2021) (Sumber: Kompas TV/Nurul Fitriana)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian bakal menindak tegas pendukung masing-masing tim yang menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan perdana Liga 1 antara Bali United kontra Persik Kediri, Jumat (27/8/2021) malam di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengingatkan kegiatan nonton bareng berpotensi memicu kerumunan yang berdampak meningkatnya penyebaran virus Corona.

Selain itu, kegiatan nonton bareng tim kesayangan juga melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Harapan kami tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti, tidak menjadikan satu euforia-euforia yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat karena ini masa pandemi Covid-19. Jangan sampai nanti berakibat ke tim masing-masing," ujar Yusri, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Tak Main-main, Kapolri akan Lakukan Hal Ini jika Klub Peserta Liga 1 dan 2 Langgar Prokes

Yusri menambahkan sesuai dengan kesepakatan antara PSSI dan pihak terkait, pertandingan Liga 1 musim 2021/2022 berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.

Jumlah pihak yang diperkenankan memasuki stadion juga dibatasi yakni hanya 229 orang, baik itu pemain maupun ofisial tiap tim.

"Penonton ditiadakan, hanya 229 pemain dan ofisial, dengan persyaratan semuanya sudah vaksin kedua dan tes antigen," ujar Yusri.

Baca Juga: Jelang Bali United vs Persik di Liga 1, Teco dan Spaso Imbau Suporter Tidak Datang ke Stadion

Sebanyak 341 personel akan dikerahkan untuk mengawal pertandingan Bali United vs Persik Kediri berjalan dengan protokol kesehatan dan sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan bersama.

"Jadi tidak ada nobar. Jangan berandai-andai, tidak boleh ada kerumunan," ujar Yusri.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x