Kompas TV nasional agama

Pemerintah Minta Masyarakat Dukung Program Penanganan Covid agar Umrah Kembali Dibuka

Kompas.tv - 26 Agustus 2021, 21:43 WIB
pemerintah-minta-masyarakat-dukung-program-penanganan-covid-agar-umrah-kembali-dibuka
Ilustrasi ibadah haji dan umrah. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Meski penerbangan Arab Saudi – Indonesia sudah dibuka, namun Indonesia belum diperbolehkan mengirimkan jemaah umrah. Masyarakat diminta tetap patuhi protokol kesehatan dan bersedia divaksin untuk memudahkan negosiasi dengan Arab Saudi untuk membuka kembali umrah dari Indonesia.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibdah Haji dan Umrah Kementerian Agama Khoirizi saat dikonfirmasi KompasTV, Kamis (26/8) malam.

“Sampai saat ini belum ada regulasi umrah sudah dibuka,” kata Khoirizi.

Baca Juga: Penyebaran Covid Menurun, Pemerintah Bakal Melobi Arab Saudi Terima Kembali Umrah dari Indonesia

Dia menjelaskan pada 24 Agustus 2012 Kementerian Luar Negeri RI sudah mendapatkan nota diplomatik dari Arab Saudi. Nota tersebut berisi pernyataan bahwa Arab Saudi sudah membuka penerbangan kembali bagi sembilan negara yang sebelumnya terkena suspend.

“Salah satu yang terkena suspend, namun dibuka kembali adalah Indonesia,” ungkap Khoirizi.

Namun disebutkan Khoirizi pembukaan penerbangan tersebut untuk mukmin dan ekspatriat yang ada di Arab Saudi, bukan untuk pembukaan kembali umrah.

Baca Juga: KJRI Jeddah Sebut Arab Saudi Belum Keluarkan Kebijakan Baru bagi Jemaah Umrah Indonesia

“Jadi aturan teknis untuk umrah belum ada. Paling tidak kita bersyukur penerbangan dibuka kembali,” paparnya.

Namun dia mengatakan Indonesia terus menyiapkan aturan-aturan untuk mengantisipasi secepatnya jika perjalanan umrah dari Indonesia dibuka kembali.

“Kita terus memitigasi regulasi apa yang menjadi aturan umrah,” jelasnya.

Baca Juga: Menanti Lampu Hijau Ibadah Umrah | Ngopi

Dia mengatakan sejumlah isu yang terdapat dalam surat edaran dari pemerintah Arab Saudi kepada stakeholder penyelnggara umrah di negara tersebut adalah menyangkut vaksinasi dan pemenuhan protokol kesehatan.

Karena itu agar perjalanan umrah bisa dibuka kembali perlu kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat Indonesia. Khoirizi meminta masyarakat mendukung program-program penanganan Covid pemerintah termasuk penerapan protokol kesehatan dan bersedia menerima vaksin.

“Jangan menunda untuk mendapatkan vaksin. Agar bisa segera diberangkatkan (umrah) kalau kesempatan dibuka kembali,” ucapnya.

Dia menjelaskan jika pelaksanaan protokol kesehatan berjalan, masyarakat bisa menunda pertemuan-pertemuan yang dihadiri banyak orang serta bersedia divaksinasi, maka ini akan memudahkan Indonesia untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi.

“Ketika kita lakukan itu, suspend dibuka dan negosiasi akan lebih mudah,” katanya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x