SITARO, KOMPAS.TV- Program vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengalami perlambatan cakupan khususnya di penyuntikan tahap dua. Salah satu penyebabnya ketakutan warga karena informasi hoaks tentang bahaya vaksin COVID-19.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi masal ke masyarakat dengan target sasaran 61.174 warga.
Saat ini, Pemerintah setempat menghentikan sementara penyuntikan vaksin dosis pertama dan lebih fokus ke suntikan vaksin kedua. Namun demikian program vaksinasi tahap dua ini mengalami perlambatan.
Dari total 21 ribu lebih warga di vaksin dosis pertama, baru 7064 warga yang menerima dosis kedua, serta 28 tenaga kesehatan yang sudah menerima dosis ketiga.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sitaro, Semuel Raule mengungkapkan adanya keraguan di masyarakat pasca efek samping yang diterima dan berita hoax yang menyebar di media sosial.
Meski terdapat hambatan namun masih ada warga yang mau secara mandiri untuk sadar vaksin. Salah satunya seorang anak berusia 14 tahun yang duduk di bangku pendidikan kelas 9 SMP, yang datang ke Puskesmas untuk menerima vaksin dosis kedua.
Guna memenuhi target cakupan vaksinasi di daerah Kepulauan Pemerintah Daerah telah menerima kiriman vaksin pada 23 Agutus yakni Biofarma, Astrazeneca dan Moderna.
#kompastvmanado #vaksinasi #kepulauan
Jufri Kasumbala Kompas tv Sitaro
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.