Kompas TV regional kriminal

KKB Tenius Gwijangge Diduga Punya Enam Senjata Api, Dua Disebut Milik Kostrad

Kompas.tv - 24 Agustus 2021, 16:59 WIB
kkb-tenius-gwijangge-diduga-punya-enam-senjata-api-dua-disebut-milik-kostrad
Ilustrasi sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tampak membawa senjata. (Sumber: Istimewa via TribunPapua.)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tenius Gwijangge diduga pihak yang melakukan pembunuhan terhadap dua karyawan PT Indo Mulia Baru pada Minggu (23/8/2021).

Komandan Tim Penegakan Hukum Satgas Nemangkawi, Kombes Faisal Rahmadani, mengatakan kelompok bersenjata Tenius Gwijangge diduga memiliki enam pucuk senjata api berbagai jenis dalam melancarkan aksinya.

Dari enam pucuk yang dimiliki kelompok tersebut, diduga dua di antaranya adalah senjata api jenis SS2 V1 kaliber 5,56 milik Yonif Linud 432 Kostrad.

Kombes Faisal menuturkan, pihaknya menduga kedua pucuk senjata api milik TNI-AD itu sudah berada di tangan kelompok Tenius Gwijangge.

"Senjata tersebut memiliki trijicon hingga tembakan mereka terbidik semua," kata Kombes Faisal dikutip dari Antara pada Selasa (24/8/2021).

Sementara 4 senjata sisanya, Kombes Faisal mengaku belum mengetahui  jenisnya.

Lebih lanjut, Faisal menuturkan, KKB juga sempat menembaki anggota Brimob saat tengah melakukan evakuasi karyawan PT Indo Mulia Baru pada Senin ( 23/8/2021).

Akibatnya, keempat anggota Brimob mengalami luka. Mereka yang terluka antara lain AKP I Putu Edi Wirawan yang terkena rekoset atau peluru memantul setelah ditembakkan di leher.

Kemudian, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan kena rekoset di kaki kanan dan Bharatu Nimrot terkena rekoset di tangan kanan.

Adapun para pekerja proyek, kata Direskrimum Polda Papua itu, saat ini sudah diamankan dan berada di Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.

KKB pimpinan Tenius Gwijangge diduga membunuh dua karyawan PT Indo Mulia Baru yakni Rionaldo Raturoma dan Didi Imam Pamuji.

Keduanya dibunuh ketika tengah melakukan pengerjaan jembatan di Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan saat ditemukan, jenazah kedua korban sudah dalam kondisi hangus terbakar. Jasad kedua korban lalu dilarikan ke RSUD Yahukimo

Fakhiri menduga, kedua korban terlebih dahulu dibunuh oleh pelaku. Setelah itu, jasadnya dibakar bersama mobil milik PT Indo Papua yang mereka gunakan.  

"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," kata Fakhiri, di Jayapura pada Senin (23/8/2021).



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.