Presiden Putin Tolak Pengungsi dari Afghanistan Karena Alasan ini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas menolak para pengungsi dari Afghanistan.

Afghanistan yang kini tengah dikuasai kelompok Taliban, tak sedikit warganya mencoba dievakuasi dan memenuhi bandara Kabul.

Berbicara pada pertemuan dengan pejabat tinggi partai Rusia Bersatu Kremlin, Vladimir Putin mengecam apa yang dia sebut sebagai "pendekatan memalukan" oleh negara-negara Barat.

"Mitra Barat kami begitu gigih mengangkat isu penempatan pengungsi (Afghanistan) di negara-negara Asia Tengah sebelum mendapatkan visa ke Amerika Serikat atau negara lain," klaim Putin dikutip dari APTN.

Baca Juga: Takut Diserbu Pengungsi, Turki Perkuat Perbatasannya dengan Iran

Presiden Rusia mengatakan bahwa Moskow tidak ingin militan muncul (di Rusia) lagi dengan kedok pengungsi.

"Ini penting untuk keamanan kami, ini secara langsung menyangkut warga kami. Itu sebabnya itu salah satu prioritas Kementerian Luar Negeri sekarang. Kami tidak ingin militan muncul (di Rusia) lagi dengan kedok pengungsi"ungkap Putin.

Ribuan orang di Afghanistan telah mencari cara untuk meninggalkan negara itu setelah Taliban menguasai Kabul.

Ratusan orang telah menuju ke negara-negara Asia Tengah seperti Uzbekistan dan Tajikistan, yang keduanya berbatasan dengan Afghanistan.

Video Editor: Vila