Kompas TV regional peristiwa

Ridwan Kamil Sebut Suplai Vaksin Covid-19 Diecer, Berapa Sebenarnya Stok Pemerintah?

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 21:11 WIB
ridwan-kamil-sebut-suplai-vaksin-covid-19-diecer-berapa-sebenarnya-stok-pemerintah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau posko pencegahan penyebaran Covid-19, Selasa (21/4/2020). Emil mengeluhkan stok vaksin di Jawa Barat untuk mengejar target vaksinasi. (Sumber: Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Ridwan Kamil mengeluhkan persediaan vaksin Covid-19 di Jawa Barat yang sudah mulai habis. Padahal, ia mengatakan Jawa Barat sedang mengejar target vaksinasi 400 ribu dosis vaksin per hari.

Saat ini, Ridwan Kamil menyebut jajarannya berhasil melakukan menyuntikkan 200 ribu dosis vaksin Covid-19 per hari.

Untuk mengejar target vaksinasi, Jawa Barat membutuhkan 15 juta dosis vaksin per bulan untuk 37 juta penduduknya hingga Desember 2021.

"Kalau 400.000 tidak tercapai, maka akan lewat dari target Desember. Kami ditarget, tapi suplai (vaksin) diketeng (diecer)," ujar laki-laki dengan sapaan Kang Emil itu di Bandung pada Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Viral Kode QR Sertifikat Vaksinasi Gagal Dipindai PeduliLindungi, Ini Penjelasan Kominfo

Selama ini, Pemprov Jabar menggunakan berbagai cara untuk mempercepat vaksinasi. Pertama, mereka menyasar anak usia 12-18 tahun, ibu hamil dan lansia.

Untuk anak remaja, mereka baru mendapat vaksin, bila datang bersama orang tua atau kerabat yang belum menjalani vaksinasi.

Sementara, Pemprov Jabar mendatangi langsung ibu hamil dan lansia yang kesulitan datang ke tempat vaksinasi.

"Untuk lansia selama ini kesulitan karena mereka sulit datang ke fasilitas kesehatan. Maka sistemnya akan diubah, di mana vaksinator yang harus datang ke rumah lansia tersebut," ujar Emil, dikutip dari Kompas.com.

Emil mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan perusahaan swasta yang sudah membantu pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 massal.

“Pada dasarnya target 400.000 dosis, kita sudah berhasil 200.000 dosis per hari dari sebelumnya 50.000 dosis. Makanya untuk mengejar 400.000 dosis, semua pihak dikerahkan," ucap Emil.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim, pemerintah sudah pasti menerima lebih dari 70 juta dosis vaksin Covid-19 pada Agustus 2021.

“Paling besar vaksinasi akan datang di bulan Agustus dan September. Perkiraan kita yang sudah pasti, sekitar 70 jutaan dosis akan datang masing-masing di bulan Agustus-September,” ujar Menkes Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8/2021).

Pihaknya akan menggenjot vaksinasi di sejumlah daerah prioritas untuk menghabiskan persediaan vaksin yang akan datang ini.



Sumber : Kompas TV/Kompascom


BERITA LAINNYA



Close Ads x