Angka Kriminalitas di Bantul Turun Drastis, Ini Penyebabnya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Angka kriminalitas di Bantul menurun dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Penurunan kasus kriminalitas ini terlihat dari laporan polisi di jajaran Polres Bantul. 

Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, penurunan kasus kriminalitas di Bantul mencapai 50 sampai 60 persen. Biasanya setiap hari, jajaran Polres Bantul bisa menerima lima sampai enam laporan. Namun kini, maksimal dua laporan per hari, bahkan pernah tidak ada laporan polisi sama sekali dalam satu hari.

"Salah satu penyebab menurunnya angka kriminalitas di Bantul karena kami ada program Blue Light Patrol," ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Akhir Kisah Dukun Palsu Penggandaan Uang Rp100 jadi Rp100.000 di Tangan Polres Bantul

Blue Light Patrol, merupakan sebuah kegiatan yang bersinergi antara Polres Bantul, Kodim 0729 Bantul dan Satpol PP Kabupaten Bantul. Mereka berpatroli dalam skala besar dan serentak di seluruh wilayah Bantul untuk pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat dan pembubaran kerumunan masyarakat.

Ia menilai, Blue Light Patrol sangat efektif menekan angka kriminalitas di Bantul. Patroli setiap malam, terutama pada malam Minggu, menekan potensi orang yang berbuat kejahatan.

"Kami keliling Bantul, apabila ada kerumunan, kami imbau bubar, termasuk ada yang mencurigakan langsung kami geledah," ucapnya.

Pembubaran tempat-tempat yang buka melewati batas waktu aturan PPKM level 4 juga diterapkan. Selain untuk menekan angka penyebaran Covid-19, program ini juga dinilai ampuh untuk menekan angka kriminalitas di Bantul. Terlebih, saat ini polisi juga dilibatkan dalam penanganan Covid-19.

"Turunnya angka kriminalitas bisa membuat kami fokus ke penanganan Covid-19. Pusing kan kalau kasus Covid-19 tinggi dan angka kejahatan juga tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Polres Bantul Butuh Mahasiswa untuk Jadi Relawan Vaksinasi Covid-19