Tingkat Kedisiplinan Rendah, Pasien Isolasi Mandiri Dipindah ke Isolasi Terpusat

JEMBER – KOTA KEDIRI, KOMPAS.TV - Satuan tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Jember dan Kota Kediri Jawa Timur memindahkan pasien Covid-19 yang isolasi mandiri ke tempat isolasi terpusat. Hal itu dilakukan karena tingkat kedisiplinan isoman masih rendah dan rawan terjadi penularan.

Satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Jember menjemput pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Jalan Jawa, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, pada Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Mahasiswa Bagikan Bantuan Untuk Warga dan Rekannya Yang Isolasi Mandiri

Petugas kemudian membujuk agar pasien bersedia dipindahkan ke tempat isolasi terpusat. Satgas sendiri menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat yang tersebar di 31 puskesmas, 1 hotel dan 1 stadion JSG. Tempat tidur yang disediakan sebanyak 686 unit.

Menurut koordinator penanganan medis, dr. Sri Isna Amelia, pemindahan itu untuk mencegah munculnya klaster keluarga. Selain itu, isolasi terpusat memudahkan perawatan kesehatan dan pemulihan psikis pasien.

Hal serupa juga dilakukan oleh satgas Covid-19 Kota Kediri Jawa Timur. Petugas memindahkan satu persatu warga Mojoroto Kota Kediri, yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya ke tempat isolasi terpusat.

Pemindahan dilakukan dengan cara dijemput dan diantar ke tempat isolasi terpusat, yang berada di gedung badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan.

Baca Juga: Masih Alami Kenaikan Kasus, Lima Provinsi Jadi Catatan Satgas Covid-19

Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Rully Eko Suryawan mengatakan bahwa pemindahan dilakukan karena tingkat kedisiplinan pasien isolasi mandiri masih rendah sehingga rawan terjadi penularan ke keluarga dan tetangga.

Selain itu, angka kematian isoman juga masih tinggi. Rata-rata ada 1 hingga 2 pasien isoman meninggal setiap harinya.

Pemindahan pasien isoman ke isolasi terpusat melibatkan jajaran TNI dari masing-masing Kodim agar berjalan tertib, aman dan lancar.

#IsolasiMandiri #IsolasiTerpusat #SatgasCovid-19